NOBARTV NEWS – Skuad Timnas U-23 tengah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka akan melawan tiga tim berbeda sebelum berangkat menuju Vietnam.
Ada satu hal mengganjal dalam sesi latihan Timnas U-23. Shin Tae-yong dikabarkan kesal dengan permainan anak asuhnya. Pelatih asal Korea Selatan itu murka lantaran anak asuhnya seringkali melakukan kesalahan dalam teknik dasar sepak bola.
Shin Tae-yong tidak akan kesal jika anak asuhnya mengalami kekalahan. Namun ia akan begitu murka ketika anak asuhnya bermain buruk dikarenakan hal-hal sepele (kesalahan dalam teknik dasar) seperti itu.
Dari 3 laga uji coba, Timnas Indonesia baru menjalani 2 uji coba awal. Dari dua ujicoba tersebut, Timnas Indonesia meraih 1 kali kemenangan dan 1 kali menelan kekalahan. Kekalahan Timnas U-23 didapatkan ketika berhadapan dengan klub kasta tertinggi K League 1, Pohang Steelers FC.
“Saya masih melalui proses mengajarkan kepada mereka mengenai ‘mengapa saya harus memakai kepala saya ketika menyambar bola rebound di waktu tertentu, ‘mengapa saya menembak di situasi ini, mengapa saya harus mengoper kepada rekan setim saya?'” ujar Shin Tae-Yong setengah mengeluh.
“Anda harus memahaminya (mendominasi permainan) agar Anda bisa dengan mudah memasuki tahap pelatihan yang selanjutnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Shin Tae-Yong dan pelatih fisik Timnas Indonesia telah memberikan menu latihan yang cukup berat kepada Marc Klok dan kawan-kawan. Mereka melakukan latihan keras demi tujuan mereka yakni meraih hasil maksimal di SEA Games mendatang.
Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Timnas Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Myanmar.
Mereka akan berhadapan dengan Timnas Vietnam di laga pembuka grup A. Vietnam sendiri berstatus sebagai tuan rumah dan juga juara bertahan. Mereka mendapatkan gelar pada tahun 2019 ketika SEA Games berlangsung di Filipina. Vietnam berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor akhir 3 – 0 di babak final.
Meski mengkritik anak asuhnya, Shin Tae-Yong tidak menampik bahwa ada perkembangan dalam sisi skuad Timnas Indonesia. Ia mengapresiasi para punggawa Timnas Indonesia yang sudah berjuang keras selama ini.
“Fakta bahwa tempo passing dan ritme permainan meningkat adalah fakta bahwa para pemain sudah sadar bahwa bermain sepak bola itu menyenangkan, itu pencapaian yang besar,” tutup Shin Tae-Yong.
