Timnas Indonesia

FIFA Matchday Indonesia Vs Burundi: Menanti Duet Baggot – Jordi untuk Pertama Kali

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Duo bek tengah Jordi Amat dan Elkan Baggott kemungkinan besar akan berduet untuk pertama kalinya dalam ajang FIFA Matchday Maret ini.

Sebagaimana diketahui, di FIFA Matchday bulan ini, Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemainnya guna berhadapan dengan sang tamu Burundi. Tim asal Afrika itu juga telah tiba di Indonesia sejak beberapa hari lalu. Pelatih Burundi memboyong 25 pemainnya dalam lawatannya ke markas Timnas Indonesia.

Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Indonesia bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kabupeten Bekasi, Jawa Barat. Laga ini akan dilangsungkan sebanyak dua kali masing-masing pada tanggal 25 dan 28 Maret mendatang. Untuk tiket, PSSI sudah membukanya secara daring dan telah dipersiapkan sebanyak 15 ribu lembar untuk tahap pertama. Tiket termahal yang dipatok PSSI dibandrol seharga 400 ribu rupiah. Adapun tiket termurah dijual seharga 125 ribu rupiah saja.

“Untuk harga normal tiket VIP dijual dengan harga 400 ribu rupiah, barat (samping VIP) 175 ribu rupiah, dan tribun (timur, utara, selatan) 125 ribu rupiah,” tulis PSSI di laman resminya.

Terlepas dari itu, ada sesuatu hal menarik dalam FIFA Matchday melawan Burundi kali ini. Apakah itu?

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, duo bek tengah Timnas Indonesia yakni Elkan Baggott dan Jordi Amat berpeluang besar berduet untuk pertama kalinya. Ya, dua bek tengah yang sama-sama bermain di klub luar negeri ini masuk dalam daftar 28 pemain yang dibawa oleh Shin Tae-yong ke FIFA Matchday kali ini.

Kabar baiknya, kedua pemain tersebut sudah sama-sama mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia yang telah dimulai sejak tanggal 20 Maret kemarin.

Lalu, kenapa keduanya baru bisa diduetkan sekarang?

Sebetulnya, duet kedua pemain ini hampir saja terjadi di beberapa bulan lalu. Hanya saja, menjelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Kuwait selaku tuan rumah grup A, PSSI memastikan bahwa proses naturalisasi Jordi Amat dkk saat itu belum bisa dirampungkan. Alhasil, PSSI gagal menduetkan keduanya. Baggott pun diduetkan dengan bek senior Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto. Meski demikian, skuad Garuda Indonesia akhirnya lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Duet keduanya kembali hampir kejadian ketika Timnas Indonesia tampil di 2022. Saat itu, Jordi Amat sudah sah menjadi WNI. Bahkan, surat perpindahan federasi sang pemain telah rampung sebelum perhelatan akbar sepak bola se-Asia Tenggara itu.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Namun yang menjadi masalahnya adalah Baggott tak diberi restu oleh klubnya saat itu Gillingham FC. Jadi, Piala AFF tak termasuk kalender resmi FIFA. Sehingga Baggott ditahan oleh pihak klub sebab klub memiliki hak untuk menahan pemainnya kecuali jika yang bersangkutan (pemain) bakal tampil di even FIFA Matchday. Tanpa Baggott, Jordi Amat diduetkan dengan sang kapten Fachruddin Aryanto. Di even ini, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya bertahan hingga babak semifinal.

Oleh sebab itu, di kesempatan ketiga ini, di FIFA Matchday bulan Maret 2023 ini merupakan momentum bahagia bagi Timnas Indonesia. Sebab untuk pertama kalinya, duet maut antara Jordi dan Baggott berpeluang besar untuk diciptakan oleh Shin Tae-yong.

Kombinasi pemain senior dan junior yang sama-sama memiliki jam terbang bersama klubnya ini layak untuk ditunggu-tunggu. Mampukah duet Jordi dan Baggott membuat barisan lini depan Timnas Burundi menjadi frustrasi? atau malah duet tersebut tak seperti yang diharapkan oleh banyak suporter Timnas Indonesia lainnya? Menarik untuk ditunggu aksi keduanya!

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid