Intermezzo

Menghadap ke FIFA, Erick Thohir Diyakini Bawa 2 Misi Penting



NOBARTV NEWS – Erick Thohir sudah terbang ke markas FIFA. Ketua umum PSSI itu diyakini membawa dua misi penting dalam kunjungannya tersebut.

Seperti yang diketahui, Erick kembali melakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Dunia FIFA. Pertemuan tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam waktu yang berdekatan ini.

Sebelumnya, pada Rabu malam kemarin (29/03), Erick dengan FIFA melakukan pertemuan guna menindaklanjuti nasib Indonesia sebagai tuan rumah 2023. Hasil pertemuan tersebut tidak berjalan mulus. Lobi yang dilakukan Erick atas perintah Jokowi itu tak sesuai harapan banyak orang. Sebab FIFA memutuskan untuk tetap mencabut kepesertaan Indonesia sebagai tuan rumah untuk even tersebut.

Mirisnya, sekembalinya ke Indonesia, Erick tidak hanya mengabarkan pembatalan status itu saja. Justru, sepak bola Indonesia kini sedang dalam kebimbangan. Sebab dengan dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia, maka kita harus siap-siap untuk menerima sanksi dari FIFA. Sejauh ini, tidak ada yang tahu sanksi seperti apa yang akan dijatuhi oleh Federasi Sepak Bola Dunia itu.

Oleh karenanya, tiga hari yang lalu (Senin 03/04), Erick kembali terbang ke markas FIFA. Kali ini, kedatangan Erick adalah untuk membawa dua misi penting.

Pertama adalah melakukan negosiasi dengan FIFA agar sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi berat dari pembatalan Piala Dunia U-20 tersebut. Sebab sebelumnya, FIFA sudah pernah melakukan hal serupa pada tahun 2015. Saat itu, intervensi pemerintah di tubuh PSSI membuat FIFA membanned sepak bola Indonesia. Beruntungnya, satu tahun kemudian, FIFA mencabut hukuman tersebut.

Menariknya, pada tahun 2016 saat itu, Erick diutus untuk melakukan negosiasi dengan FIFA. Alhasil, negosiasi tersebut berjalan lancar dan hukuman tersebut pun dicabut. Sekarang, langkah tersebut kembali dilakukan dengan mengirimkan Ketua Umum PSSI itu secara langsung.

Kedua, misi yang sedang dibawa Erick adalah memberikan blue print (cetak biru) transformasi sepak bola Indonesia. Blue print tersebut dibuat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Dibuatnya cetak biru tersebut juga untuk mengindari sanksi dari FIFA.

Barangkali, dengan blue print yang dibawa oleh PSSI dalam hal ini Erick Thohir, maka FIFA tidak memberikan sanksi berat kepada sepak bola Indonesia.

“Alhamdulillah saya sudah bertemu Presiden melaporkan secara detail daripada hasil meeting Presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin,” kata Erick Thohir sekembalinya dari Doha Qatar beberapa waktu lalu.

“Dan juga saya membawa surat dari Presiden FIFA yang saya langsung berikan ke Presiden,” ujarnya menambahkan.

Kini, Erick sudah kembali ke markas FIFA. Semoga hasil pertemuan tersebut membuat sepak bola Indonesia terhindar dari sanksi berat seperti beberapa tahun yang lalu itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

2 Comments