BRI Liga 1

Takluk dari Arema FC 2-1, Bos Persis: Ga Apa-apa Kalah, Kalau Menang, Liga Berhenti Lagi!



NOBARTV NEWS – Persis Solo gagal memetik poin dalam lanjutan kemarin. Berjumpa dengan tim asal Jawa Timur Arema FC, Laskar Sambernyawa dipaksa menyerah 2-1. Namun hal yang membuat lucu adalah komentar dari bos Persis sendiri. Usai laga, Kaesang Pangarep mencuit kalimat kocak yang mengundang tawa.

Sebagaimana diketahui, sebelum tampil lagi di lanjutan BRI Liga 1 ini, Persis sempat melakukan beberapa laga uji coba. Di antaranya adalah melawan tim asal Malaysia Johor Darul Takzim dan berjumpa klub Singapura Tanjong Pagar United FC.

Uji coba melawan tim asal luar negeri itu diharapkan mampu membuat Persis lebih baik dalam menyambut digelarnya kembali BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Sayang, di laga keduanya setelah liga tersebut dilanjutkan, Fernando Rodriguez dkk justru tumbang dari Arema FC 2-1. Padahal, di pekan sebelumnya (matchday ke-11), Persis menang besar atas Rans Nusantara FC 6-1.

Dua gol kemenangan Arema dicetak oleh Dedik Setiawan. Dua gol tersebut membuatnya kini mengoleksi 4 gol di musim 2022-2023 ini. Sayang, gacornya Dedik tak mampu membuat pelatih Shin Tae-yong membawanya ke 2022. STY lebih memercayakan sosok striker Arema lainnya Muhammad Rafli.

Adapun satu gol yang dilesakkan Persis Solo ke gawang Arema berasal dari pemain asing asal Jepang Ryo Matsumura. Gol ke gawang Arema tersebut merupakan gol ke-empatnya di musim ini dari 10 pertandingan.

Atas kekalahan tersebut, Persis masih terperangkap di papan tengah dengan hanya meraih 14 poin dari 4 kali menang, 2 imbang, dan 7 kali menelan kekalahan. Adapun Arema, tim berjuluk Singo Edan itu bertengger dua strip di atas Persis Solo dengan catatan 20 poin.

Namun lucunya, usai laga tersebut, Kaesang Pangarep selaku pemilik Persis Solo menulis komentar di akun resmi klub Persis Solo.

“Gapapa kalah, kalau kamu kalah liga berhenti lagi,” tulisnya.

Komentar di akun instagram tersebut menyebar ke platform media sosial lainnya seperti facebook hingga twitter. Tak sedikit yang kemudian membuatnya menjadi topik bahasan.

Meski Kaesang sedang melempar lelucon, namun tak sedikit juga yang merasa tersinggung olehnya.

Sudah jelas, lelucon Kaesang terkait liga bisa berhenti adalah merujuk pada Tragedi Kanjuruhan di Malang. Saat itu, Arema FC takluk 2-3 dari tim tamu Persebaya. Kekalahan tersebut memicu amarah dari para suporter sehingga pada akhirnya ratusan jiwa melayang akibat hal tersebut.

Akibat kerusuhan tersebut, liga sempat dihentikan selama dua bulan dan baru berjalan pada minggu terakhir ini.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments