Timnas Indonesia

Tumbang 2 Kali di Turnamen Mini, STY Sebut Skuadnya Alami Progres Positif



NOBARTV NEWS – Meski anak asuhnya menelan kekalahan dua kali dari tiga laga di Turnamen Mini PSSI, namun sang pelatih Shin Tae-yong menyebut adanya progres positif dari para punggawa Garuda muda.

Sebagaimana diketahui, telah menyelesaikan seluruh pertandingannya di ajang Turnamen Mini PSSI. Turnamen tersebut disiapkan PSSI dan Kemenpora RI sebagai ajang uji coba sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023. Sebab seperti yang sudah diumumkan di babak drawing beberapa bulan lalu, Hokky Caraka dkk akan berada di grup A Piala Asia U-20 2023 bersama tiga tim kuat. Mereka adalah Timnas Uzbekistan U-20, Irak U-20, dan Suriah U-20.

Oleh sebab itu, demi mengimbangi – bahkan membuat kejutan kepada para lawannya itu, PSSI dan Timnas Indonesia pun melakukan pemusatan latihan kepada skuad Garuda muda sejak 1 Pebruari kemarin. Tidak sekadar pemusatan latihan saja, mereka juga diberikan sebuah laga uji coba melawan tim muda Persija – bahkan dibuatkan sebuah Turnamen Mini oleh PSSI.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Jadi, PSSI bekerjasama dengan Kemenpora RI mengadakan sebuah Turnamen Mini yang diikutsertai oleh empat kontestan 2023. Mereka adalah Timnas Indonesia selaku tuan rumah, lalu dua perwakilan dari Oceania yakni Timnas Indonesia Baru U-20 dan Fiji U-20 serta satu perwakilan dari zona Concacaf yaitu Timnas Guatemala U-20.

Melawan tiga kontestan Piala Dunia U-20 itu diyakini sebagai laga uji coba yang pas sebelum anak asuh Shin Tae-yong itu mentas di Piala Asia U-20 2023.

Namun sayangnya, meski bertindak sebagai tuan rumah, skuad Garuda muda hanya mampu meraih satu kali kemenangan. Tim yang bersinar di kompetisi tersebut justru skuad muda Guatemala U-20. Guatemala U-20 sukses mengalahkan seluruh lawan-lawannya termasuk Timnas Indonesia. Melawan Zanadin Fariz dkk, Timnas Guatemala menang dengan skor tipis 1-0.

Selain dikalahkan oleh Guatemala, skuad Garuda muda juga dibuat tumbang oleh Timnas Selandia Baru U-20. Satu-satunya kemenangan yang diraih anak asuh Shin Tae-yong itu adalah ketika bertemu Timnas Fiji U-20. Di laga itu, Garuda muda mengamuk dengan menciptakan empat gol tanpa balas.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Akan tetapi, meskipun anak asuhnya menelan kekalahan dua kali, namun sang pelatih Shin Tae-yong berkata lain. Ia tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan tersebut. Justru, Shin menyebut skuad Garuda muda mengalami progres positif usai tanding melawan tiga tim tersebut.

Kata Shin, dari sisi kecepatan, skuad mudanya mengalami progres yang cukup positif.

“Jadi seperti yang dilihat, pastinya kecepatan pertandingan semakin baik dan kita memang harus memperbaiki juga masalah biar pemain percaya diri,” ujarnya.

Meski demikian, Shin juga tak menutup mata ketika anak asuhnya memiliki beberapa kekurangan lainnya.

“Mereka pemain muda jadi banyak yang grogi. Saya beri pesan agar pemain percaya diri,” tambah arsitek asal Korea Selatan itu.

“Sejujurnya fisik mental pemain kita masih kurang. Setelah dari Uzbekistan pasti jadi lebih baik. Kami persiapkan latihan intensitas tinggi agar fisik mereka matang,” katanya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments