NOBARTV NEWS – Piala Dunia U-17 2023 akan digelar tak lebih dari tiga hari lagi. Namun hanya sedikit yang tahu bahwa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ternyata pernah main di even serupa.
Seperti yang diketahui, Piala Dunia U-17 2023 merupakan salah satu even sepakbola akbar yang akan digelar pada tahun ini. Setelah Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, lalu diikuti dengan Piala Dunia U-20 2023 di Argentina, kini giliran Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-17 2023.
Kesempatan bertindak sebagai tuan rumah membuat Indonesia dimudahkan untuk meloloskan diri ke putaran final. Ya, tanpa perlu mengikuti babak kualifikasi, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) dipastikan mentas di ajang tersebut. Bahkan, dalam pembagian grup pada drawing Piala Dunia U-17 beberapa waktu lalu, Indonesia ditempatkan di pot 1.
Dari pot 1 itu, Arkhan Kaka dkk akan tampil melawan Timnas Ekuador U-17, Timnas Maroko U-17, dan Timnas Panama U-17 dalam grup A. Ya, sebagaimana pada umumnya, grup A adalah grupnya tuan rumah.
Menariknya, di balik even akbar ini, ternyata hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada cerita menarik. Cerita menarik tersebut diukir oleh pelatih Timnas Indonesia saat ini Shin Tae-yong.
Umumnya, kita mengenali Shin Tae-yong sebagai sosok pelatih asal Korea Selatan. Ia juga diketahui pernah membesut negaranya di even Piala Dunia 2018. Di even itu, nama Shin kian lekat dalam ingatan karena Korea Selatan berhasil mengusir Jerman di fase grup.
Selain itu, kita juga mengenal Shin sebagai salah satu pemain Timnas Korea Selatan yang pernah bertemu Timnas Indonesia puluhan tahun silam. Singkatnya, kita mengenal sosoknya sebagai legenda Timnas Korea Selatan, eks pelatih Korea dan kini menjadi kebanggaan suporter Timnas Indonesia.
Namun, hanya sedikit yang tahu kalau ternyata – Shin Tae-yong yang kita kenal sebagai pelatih penuh disiplin ini ternyata adalah alumni Timnas Korea Selatan yang dulu pernah tampil di Piala Dunia U-16 1987 di Kanada. Tak salah dengar lagi, Shin ternyata tidak cuma tampil untuk tim senior Korea. Namun sejak belia, ia sudah memperkuat tim kelompok umur.
Saking menjanjikannya, Shin di usia yang saat itu 16 tahun diboyong ke Piala Dunia U-16 1987. Sebelum bernama U-17, dulunya even ini diikuti oleh usia 16 tahun. Untuk jumlah kontestan, Piala Dunia U-16 1987 diikuti oleh 16 tim yang salah satunya adalah Timnas Korea Selatan.
Dalam fase grup, Korea Selatan U-16 tergabung dengan Timnas Pantai Gading, Ekuador, dan Amerika Serikat di grup B. Di laga perdananya kontra Pantai Gading, Shin Tae-yong dkk menahan imbang 1-1 tim asal Afrika itu. Satu gol Korea Selatan kala itu dicetak oleh Shin Tae-yong.
Sayangnya, di laga kedua versus Ekuador, tim muda Taeguk Warriors tumbang dengan skor tipis 1-0. Namun di laga pamungkas grup B, STY dkk mengamuk dengan menghajar Amerika Serikat 4-2. Dua dari empat gol Korea itu dicetak oleh Shin Tae-yong. Hasil tersebut pun membuat Korea lolos fase grup dan langsung ke babak perempatfinal.
Sayangnya, di babak perempatfinal final ini, Shin Tae-yong dkk dipaksa pulang karena dikalahkan Timnas Italia. Saat itu, Korea dibungkam dengan skor akhir 0-2. Dan di akhir turnamen, Uni Soviet berhak menjadi juara Piala Dunia U-16 1987 usai menggebuk Nigeria lewat babak adu penalti.
