Liga Jerman

Kompetisi Liga Benua Biru Berkahir, Siapa Calon Kuat Pemenang Sepatu Emas Eropa



Robert Lewandowski Jadi Kandidat Utama Peraih Sepatu Emas Eropa.
Robert Lewandowski Jadi Kandidat Utama Peraih Sepatu Emas Eropa.

NOBARTV NEWS – Gelaran liga-liga benua Eropa telah selesai memainkan semua laga musim 2021/2022, Di kompetisi Bundesliga Jerman Bayer Munchen tampil superior dengan mengunci gelar ke-10 mereka secara beruntun, sementara itu LaLiga Spanyol menghadirkan Real Madrid sebagai jawara.

Sementara itu di EPL Inggris Manchester City kembali keluar sebagai jawara untuk musim ini, bergeser ke Italia ada AC Milan yang berhasil mengunci Scudetto setelah penantian mereka selama 11 tahun, pada gelaran Ligue 1 Prancis PSG berhasil keluar sebagai jawara, di gelaran Eredivisie Ajax Amsterdam kembali mengunci gelarn untuk musim 2021/2022.

Sementara itu untuk urusan pencetak gol terbanyak, para pemain Liga-liga Eropa punya tradisi untuk di undi pada akhir musim siapa yang layak menyabet sepatu emas Eropa.

Penilaian pencetak gol terbanyak di hitung berdasarkan jumlah poin, bukan banyaknya gol yang tercipta. Poin di dapat dari level Liga yang mereka mainkan, untuk itu siapa calon kuat peraih Sepatu Emas Eropa di musim 2021/2022.

Robert Lewandowski Jadi Kandidat Utama

Adalah Robert Lewandowski yang menjadi kandidat kuat peraih gelar Sepatu Emas Eropa musim 2021/2022. Setelah Bundesliga berakhir pada Sabtu, 14 Mei 2022 lalu, Lewy total telah mengemas 35 gol dari 34 pertandingan yang dijalani.

Jumlah tersebut melampaui perolehan pemain lain di lima liga top Eropa. Bayern Munchen sebetulnya menutup laga terakhir Bundesliga dengan hasil imbang.

Penyerang asal Polandia tersebut berhasil mencatat 70 poin. Ia dibuntuti Kylian Mabppe dari Paris Saint-Germain yang baru meraih 56 poin dengan mencatatkan 28 gol di Ligue 1. Sebetulnya, torehan gol Mbappe lebih sedikit dibanding Ohio Omijuanfo yang memperkuat Red Star Belgrade dari Liga Serbia.

Baca Juga:  Prediksi Heidenheim vs Mainz Senin 6 Mei 2024, Pekan ke-32 Liga Jerman

Ohio musim ini telah mencetak 33 gol untuk klubnya. Jumlah itu lima angka di atas total gol Mbappe dan lebih mendekati raihan gol Lewandowski. Namun, sistem pemeringkatan Sepatu Emas Eropa membedakan penilaian antara pemain yang berkiprah di liga-liga elite Eropa dengan liga papan tengah dan papan bawah.

Ligue 1 Prancis, tempat Mbappe berlaga, adalah salah satu liga yang dapat menghitung poin dari jumlah gol pemain dengan dikalikan dua. Selain Ligue 1, ketentuan tersebut berlaku pula untuk Bundesliga, , , hingga .

Sementara itu, Liga Serbia termasuk liga papan tengah yang menetapkan penghitungan jumlah gol pemain dikalikan 1,5. Atas sistem tersebut, Mbappe berhak menduduki peringkat kedua. Sedangkan Ohio menghuni peringkat enam karena baru mengoleksi 49.5 poin.

Andai kembali menyabet Sepatu Emas Eropa musim ini, maka ini akan menjadi gelar keduanya secara berturut-turut. Ia juga bakal melanjutkan tren memutus dominasi LaLiga sebagai penyumbang 11 pemenang Sepatu Emas Eropa sejak musim 2008/2009 sampai 2018/2019.

Tak Ada Nama Ronaldo dan Messi di 10 Besar

Di musim 2021/2022 ada pemandangan yang sedikit berdeda dalam daftar top skor Eropa. Tercatat nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak terlihat di papan atas klasemen. Ronaldo yang kini mengantongi 36 poin dari 18 gol yang dicetak hanya bertengger di peringkat ke-21.

Baca Juga:  Prediksi Frankfurt vs Leverkusen Minggu 5 Mei 2024, Pekan ke-32 Liga Jerman

Berbeda dengan penyerang Manchester United itu, nama Messi justru sukar ditemukan dalam tabel. Musim ini, pemain yang membela Paris Saint-Germain itu hanya mengemas 6 gol dari 24 penampilannya di Ligue 1.

Catatan tersebut tentu merosot dibanding saat masih berseragam Barcelona. Tak bisa dimungkiri, terjadi penurunan performa untuk kedua megabintang itu. Kontras dengan prestasi mereka terdahulu yang beberapa kali menyabet gelar Sepatu Emas. Messi enam kali menjadi top skor Eropa, sementara Ronaldo sebanyak empat kali.

Ciro Immobile menjadi wakil Serie A yang menempati peringkat ketiga klasemen. Ia membukukan 27 gol musim ini dan mengoleksi 54 poin, jumlah yang sama dengan Karim Benzema di peringkat keempat. Selain itu, nama-nama baru justru bermunculan. Terdapat Patrik Schick selaku penyerang andalan Bayer Leverkusen.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak 24 gol dan finis di urutan kedua dalam daftar top skor Bundesliga, hanya kalah oleh Robert Lewandowski. Capain ini membawa nama Schick bertengger di peringkat ketujuh klasemen Sepatu Emas Eropa lewat raihan 48 poin.

Dari ajang English Premier League, Son Heung-min mencuat di peringkat ke-9 klasemen dengan raihan 46 poin dari total 23 gol. Meski harus berbagi angka dengan Mohammed Salah karena membukukan jumlah gol yang sama, tetapi menjadi prestasi terbaik untuk winger Tottenham Hotspurs itu. Ia juga tercatat sebagai pemain Asia pertama yang dinobatkan sebagai top skor Liga Inggris.

Peter Nawa Nawa

Penggila sepakbola yang tidak bisa bermain bola, tapi cukup lihay dalam menulis berita bola