NOBARTV NEWS – Klub raksasa Eropa Borrusia Dortmund dipastikan gagal bermain di Indonesia. Padahal, tim asal Jerman itu direncanakan akan mengikuti pertandingan trofeo bersama dua klub BRI Liga 1 Persebaya Surabaya dan Persib Bandung. Alasan keamanan menjadi faktor utama mereka gagal bertandang ke Indonesia.
Diketahui sebelumnya, ketiga pihak yaitu Borrusia Dortmund, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya telah sepakat untuk bermain di Indonesia dalam ajang persahabatan. Ajang ini direncanakan akan dilakukan bersamaan dengan jeda kompetisi liga ketika Piala Dunia 2022 tengah berlangsung. Jadi bisa dibilang Borrusia Dortmund akan membawa para pemain (tur Asia) yang tidak turut membela negaranya di pentas Piala Dunia 2022.
Namun sayang, rencana tersebut akhirnya dibatalkan karena kompetisi di Indonesia tengah dihentikan buntut dari Tragedi Kanjuruhan. Pihak Borrusia Dortmund pun mengkonfirmasi bahwa pertandingan ini dibatalkan dan mereka akan beruji tanding dengan tim lainnya yaitu klub asal Malaysia Johor Darul Takzim. Direncanakan, JDT dan Borrusia Dortmund akan bersua pada 28 November 2022.
“Selain pertandingan yang diadakan di Indonesia, yang tidak dapat berlangsung karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan keamanan di stadion sepakbola, BVB akan bermain lawan Johor Southern Tigers [Darul Takzim] di Malaysia pada 28 November,” bunyi pernyataan resmi Borrusia Dortmund.
Dari rilis tersebut, sudah jelas bahwa Dortmund membatalkan agenda karena alasan keamanan yang tengah digodok oleh pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian PUPR. Diketahui, Kementerian PUPR ditugaskan melakukan inspeksi terhadap seluruh stadion di Indonesia. Baik itu infrastruktur hingga segi keamanan. Maka daripada itu, karena belum jelas keamanan beserta jaminan untuk bertanding, Dortmund akhirnya memilih klub negeri jiran tersebut.
Selain melawan JDT, Borrusia Dortmund juga akan berhadapan dengan klub Singapura Lion City Sailors dan Timnas Vietnam dalam tur Asia-nya kali ini.
“Dan Lion City Sailors dari Singapura akan menjadi lawan pertama bagi juara Jerman delapan kali pada 24 November. Tur akan diakhiri dengan pertandingan lawan tim nasional Vietnam di Hanoi pada 30 November,” lanjut pernyataan resmi Dortmund.
Sebagai ganti karena gagal bermain di Indonesia, pihak Borrusia Dortmund mengatakan bahwa mereka akan mengadakan workshop digital tentang hubungan dan budaya. Hal itu dilakukan agar hubungan suporter asal Indonesia dengan Dortmund tetap berjalan baik.
“BVB akan menjaga hubungan dekat dengan para penggemar di Indonesia. Workshop digital tentang hubungan dan budaya suporter, kunjungan legenda BVB dan Akademi Sepakbola Evonik, serta proyek bersama Bundesliga tengah dikerjakan,” tutupnya.
Wkwkwk sudah kuduga