NOBARTV NEWS – Pratama Arhan telah diresmikan sebagai pemain Tokyo Verdy di KBRI Tokyo, kemarin. Selain dihadiri pihak KBRI, petinggi klub Tokyo Verdy turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Salah satu yang menjadi pembahasan pada acara tersebut adalah terkait ‘makanan.' Di Korea Selatan, Islam adalah agama minoritas sehingga cukup sulit untuk menemukan makanan halal. Apalagi, kurang dari satu minggu lagi, umat muslim seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa.
Dengan demikian, Arhan sebagai penganut agama Islam harus benar-benar pandai memilih makanan apa saja yang pantas dikonsumsinya selama bulan Ramadhan kali ini. Baik itu ketika berbuka puasa ataupun sahur. Terlebih, ia adalah pesepakbola profesional yang harus mengkonsumsi makanan yang seimbang – meski tidak mendapatkan makanan yang banyak.
Namun ternyata, pihak klub Tokyo Verdy sudah memikirkannya sejak awal. Bahkan, klub yang berdomisili di ibu kota Jepang itu sangat mendukung kegiatan Arhan. Klub tidak akan ikut campur apalagi meminta Arhan untuk fokus ke klubnya tanpa memikirkan salah satu ibadah dalam kepercayaannya.
“Kami memahami umat muslim menjalankan puasa,” jelas Atsuhiko Ejiri, salah satu petinggi klub Tokyo Verdy.
“Kami pun sudah berdiskusi dengan koki di klub terkait Arhan, salah satunya terkait makanan nonhalal. Kami sangat bertanggung jawab akan hal itu.” Ujarnya melanjutkan.
Arhan pun dalam sambutannya menyambut baik tawaran dari petinggi klub tersebut. Ia mengaku akan tetap menjalankan ibadah puasa meski nantinya jadwal tersebut bertabrakan dengan laga yang akan dijalani Verdy. Kecuali jika hal itu tidak memungkinkannya.
“Misal ada situasi yang tidak memungkinkan untuk puasa, seperti saat pertandingan atau karena cuaca, saya tidak akan puasa. Namun, nanti akan diganti selesai Lebaran. Untuk makanan, selama ini semua aman,” jelas Arhan.
CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura mengaku sudah melakukan riset sebelum pemain Timnas Indonesia itu bergabung dengan klub.
“Saling pengertian adalah yang terpenting. Sebelum Arhan bergabung, kami sudah melakukan riset mengenai cara Arhan beraktivitas agar dia nyaman di sini. Sebagai klub kami mengerti akan hal itu,” tutup Nakamura.
