Timnas Indonesia

Jelang SEA Games 2023, Indra Sjafri Masih Soroti Otot Skuad Timnas U-22



NOBARTV NEWS – Indra Sjafri sudah melatih skuad Timnas U-22 selama satu setengah bulan sejak 1 Maret 2023 lalu. Kemarin, sang pelatih menyoroti otot para punggawanya.

Sebagaimana diketahui, sejak tanggal 1 Maret lalu, Indra Sjafri yang saat itu ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-22 sudah memulai persiapannya jelang tampil di SEA Games 2023. Persiapan panjang yang dilakukan Indra tak lepas dari target yang ditetapkan oleh PSSI. Untuk edisi SEA Games kali ini, PSSI menargetkan untuk merengkuh gelar juara setelah absen juara selama lebih dari 30 tahun lamanya.

Sejak pertama kali digelar, terakhir kali Timnas Indonesia meraih juara SEA Games adalah pada tahun 1991 lalu. Saat itu, Filipina menjadi tuan rumah.

Sejak tahun 1991 itu, Timnas Indonesia beberapa kali masuk ke babak final. Namun langkah tersebut selalu terhenti. Bahkan, pada edisi tahun 2019 lalu, Timnas Indonesia berhasil melangkah hingga babak final. Sayangnya, di perebutan gelar, skuad Garuda kalah dari Timnas Vietnam.

Adapun di edisi terakhir yaitu tahun 2021 ketika Vietnam menjadi tuan rumah, Shin Tae-yong (pelatih SEA Games 2021) hanya mampu membawa anak asuhnya finis sebagai juara ke-tiga.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Maka daripada itu, dengan persiapan yang cukup panjang ini, Indra optimis untuk membawa gelar tersebut pulang ke tanah air. Dengan segala macam persiapan, dan dengan skuad pilihannya, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut yakin untuk memberikan gelar tersebut untuk Timnas Indonesia.

Akan tetapi, dari serangkaian pemusatan latihan yang dilakukan sejak tanggal 1 Maret itu, Indra mengaku kecewa setelah anak asuhnya bermain selama tiga kali dalam laga uji coba. Uji coba pertama anak asuhnya main imbang dengan Bhayangkara FC 1-1, kemudian di uji coba kedua melawan Lebanon skuad Garuda dikalahkan dengan skor akhir 1-2. Adapun di uji coba terakhir melawan Lebanon U-22 lagi, tim yang diasuhnya berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Meski meraih kemenangan di laga terakhirnya, namun Indra mengaku kecewa. Pasalnya, banyak sekali kesalahan-kesalahan kecil yang masih juga terjadi ketika anak asuhnya bertanding. Entah itu seperti kontrol bola yang masih salah, atau sering kehilangan bola.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

Dan baru-baru ini, Indra juga menyoroti otot anak asuhnya itu. Hal itu disampaikan Indra usai laga uji coba kedua melawan Lebanon 16 April kemarin.

“Kemarin memang di pertandingan waktu kami kalah ada sorotan tentang mental yang korelasinya dengan fisik. Menurut saya kalau orang punya mental bagus, dalam keadaan lelah dia lawan lelah itu karena mentalnya bagus, pantang menyerah dan selalu ingin menjadi yang terbaik lalu muncul namanya second wind,” kata Indra Sjafri.

“Kalau sudah muncul second wind itu tidak ada lagi lelah. Nah ini yang kami bangun ke depan karena ini pertandingan yang akan kami hadapi itu turnamen, bukan kompetisi seminggu sekali,” ujarnya menambahkan.

“Penentuan pemain yang 20, dari sisi fisik kami lihat, kemarin juga dilakukan psikotes, tes IQ, tes tentang otot dan lain sebagainya.”

“Kalau misalnya ototnya tidak kuat, kami bawa dua kali main hamstring, kami kehilangan satu pemain. Jadi doakan saja kami akan sedetail mungkin untuk menentukan siapa 20 pemain yang terbaik itu,” ujarnya menutupi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

5 Comments