Timnas Indonesia

Sempat Tolak Lepas Pemainnya, Pelatih Asing PSM Kini Bahagia Anak Asuhnya Sering Diturunkan STY di Laga Uji Coba



NOBARTV NEWS – Perjalanan U-20 dalam rangka pemusatan latihan ke Eropa tidak semudah yang kita bayangkan. Sebelumnya, dua pemain Garuda muda yakni Dzaky Asraf dan Ricky Pratama sempat ditahan oleh klubnya PSM Makassar. Saat itu, pelatih PSM Bernando Tavares menolak untuk melepas dua pemain mudanya tersebut.

Alasan Bernando Tavares cukup masuk akal. Kedua pemain tersebut merupakan andalan skuad Juku Eja dalam pertarungannya di ajang . Meski masih belia, namun keduanya kerap diturunkan dalam laga-laga penting PSM Makassar.

Hingga pada akhirnya BRI Liga 1 dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan. Akibat mandeknya kompetisi tersebut, PSM Makasar akhirnya rela melepas Dzaky dan Ricky. Keduanya pun berangkat menuju Turki bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia.

Kini, Bernando Tavares yang sebelumnya sempat menolak untuk melepas pemainnya justru berbalik pendapat. Pelatih berkebangsaan Portugal itu bahagia karena kedua pemainnya itu mendapatkan jam terbang yang cukup tinggi selama uji coba di Turki.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Bahkan, striker muda Juku Eja Ricky Pratama menyumbang satu gol ketika Garuda muda melumat tim lokal Cakallikli Spor 2-1. Selain Ricky, Dzaky Asraf yang berposisi sebagai sayap kanan juga mendapatkan menit bermain yang cukup ketika melawan Timnas Turki U-20 dan Moldova U-20. Di laga terakhir melawan Moldova U-20 tadi malam, Ricky Pratama dipasang sejak menit pertama sedangkan Dzaky Asraf masuk pada babak kedua.

“Saya senang, mereka (Ricky dan Dzaky) bermain, itulah yang mereka butuhkan,” ujar Bernando Tavares kemarin.

Namun Tavares akan merasa lebih bangga lagi ketika dua pemainnya itu dipanggil dalam even resmi. Seperti Piala Asia U-20 atau 2023.

“Namun, ingat ini hanya pertandingan persahabatan. Saya lebih suka mereka dipanggil pada saat itu pertandingan serius, kompetitif dan mereka bermain,” ujarnya menambahkan.

“Bukan dipanggil malah tidak dimainkan,” sambungnya lagi.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

“Tapi saya hormati keputusan mereka dan opini mereka melaksanakan tugas. Apapun itu pada saat mereka (Ricky dan Dzaky) dipanggil saat kompetisi serius dan mereka dimainkan. Itu yang membuat saya lebih senang lagi.”

Selesai pemusatan di Turki, Dzaky Asraf beserta seluruh pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia akan berangkat menuju Spanyol. Di sana, mereka akan mengikuti pemusatan latihan dan melakukan beberapa laga uji coba. Salah satu lawan yang akan dihadapi oleh skuad Garuda muda di Turki adalah Timnas Jepang U-20.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

6 Comments