Intermezzo

Pelatih Burundi soal Pemainnya Tanding di Bulan Ramadan: Kami Sudah Terbiasa!



NOBARTV NEWS – Besok malam, akan menjamu Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam ajang FIFA Matchday. Bertanding di suasana Ramadan, pelatih Burundi Etienne Ndayiragije menyebut anak asuhnya sudah terbiasa dengan hal itu.

Sebagaimana diketahui, anak asuh Shin Tae-yong akan memainkan laga perdananya dalam kalender resmi pada tahun ini. Awalnya, PSSI ingin mempertemukan skuad Garuda dengan Timnas Bolivia dan Tajikistan. Namun apa hendak dikata, Federasi Sepak Bola Bolivia lebih memilih untuk melawan Timnas Arab Saudi. Sedangkan Tajikistan dijadwalkan melawan Timnas Uni Emirat Arab (UEA) dan Timnas Kuwait.

Namun beruntung bagi Timnas Indonesia. Setelah negosiasi dengan dua negara tersebut gagal, beberapa hari menjelang kalender FIFA Matchday, PSSI mencapai kata sepakat dengan Federasi Sepak Bola Burundi. Timnas Burundi yang awalnya telah mencapai kata sepakat untuk bertanding dua kali Timnas Kenya memutuskan untuk membatalkan laga tersebut demi tandang ke Indonesia.

Beberapa hari yang lalu, Timnas Burundi sudah tiba di Indonesia. Sang pelatih Etienne Ndayiragije membawa 25 pemain. Bahkan, dalam kedatangan rombongan skuad Burundi itu, Ketua Federasi Burundi juga turut menyertai.

Menariknya, sang pelatih Etienne Ndayiragije ikut berkomentar terkait kondisi Timnas Indonesia sebelum laga. Diketahui, mayoritas pemain Timnas Indonesia beragama muslim. Dan beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong meminta mereka untuk tidak berpuasa di hari pertandingan. Namun Shin juga mengaku akan berkonsultasi dengan pimpinan agama (Ustadz/Ulama) terkait keinginannya itu. STY ingin skuad yang diasuhnya itu bisa tampil maksimal di laga melawan Burundi. Oleh sebab itu, Shin berharap Fachruddin Aryanto dkk bisa tidak berpuasa dan menggantikannya dengan hari lain di luar Ramadan.

Ternyata, hal itu juga menjadi perhatian Etienne Ndayiragije. Bukannya melakukan hal yang sama, Etienne justru menyebut ia dan timnya juga menjalani hal yang sama. Ia menyebut 50 persen anak asuhnya juga beragama muslim dan melakukan ibadah puasa tersebut. Namun demikian, kata Etienne lagi, timnya sudah terbiasa bermain dalam kondisi (berpuasa) seperti itu.

“Ya, saya rasa skuad kami 50 persen beragama Islam. Jadi mereka akan berpuasa,” kata Etienne Ndayiragije ketika memimpin TC Saido Berahino dkk.

“Kami sudah terbiasa dengan ini. Tinggal masalahnya bagaimana kami mempersiapkan untuk hal itu dan kami sudah siap,” katanya menambahkan.

“Ramadan bukan suatu hukuman, itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan. Jadi kami tidak bisa komplain atas hal itu,” ujarnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid