NOBARTV NEWS – Berbagai upaya tengah dilakukan PSSI bersama staf pelatih Timnas Indonesia demi menggenjot kualitas para skuad muda Garuda Indonesia. Salah satunya dengan melakukan pemusatan latihan di Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Perhari ini, dikabarkan bahwa pemain Timnas Indonesia U-19 sudah tidak melakukan karantina mandiri. Dengan begitu, anak-anak muda tersebut akan segera melakukan pemusatan latihan di Kabupaten Yeongdeok.
Terpilihnya Yeongdeok tak lepas dari keputusan pelatih kepala, Shin Tae-Yong. Coach Shin berasal dan tumbuh besar di sana. Sangat disayangkan jika skuad muda tidak melakukan ujicoba barang sekali saja. Maka, Shin Tae-Yong pun memilih lawan tanding untuk Timnas Indonesia U-19 di tanah kelahirannya. Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan berhadapan dengan tim universitas Yeungnam dalam laga ujicoba pertamanya di Korea Selatan.
Selain menggenjot kualitas para pemain muda tersebut, PSSI telah merencanakan 3 nama pemain keturunan yang akan membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia tahun depan.
“Kemungkinan 3 pemain keturunan Indonesia dengan usia rata-rata 18 tahun akan diambil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19,” ujar Hasani Abdulgani.
Meski kemungkinan para pemain muda tersebut untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang belum pasti, PSSI tetap pada keputusannya, yakni merekrut mereka yang memang memiliki potensial dan nilai lebih.
Dikabarkan, PSSI tengah mengincar penyerang Vitesse Arnhem U-18, Jim Croque dan bek Almere City, Kai Boham.
Dilansir dari Okezone, “Jim Croque sudah memasang bendera Indonesia di akun Instagram-nya, @j.croque9. Kai Boham malah lebih gila lagi. Ia memasang instagram PSSI, @pssi, di akun Instagram-nya, @kb.prive_.”
Lalu, siapa nama terakhir yang menjadi incaran PSSI?
Muncul lah dua nama. Sama-sama berposisi sebagai gelandang, PSSI kemungkinan besar akan merekrut salah satu diantaranya. Mereka adalah Gilles Joanes (NAC Breda) dan Ivan Jerner (FC Utrecht).
