NOBARTV NEWS – 6 striker Garuda muda siap meramaikan persaingan lini depan Timnas Indonesia U-19. Tiga di antara pemain tersebut merupakan pemain baru. Namun hanya 2 pemain yang diprediksi akan mencuri perhatian banyak orang. Mereka adalah Rahmat Beri Santoso dan Muhammad Akrom.
Empat striker lainnya adalah Hokky Caraka, Rabbani Tasnim, Ricky Pratama, dan Muhammad Widi Syarief.
Hokky, Rabbani, dan Ricky merupakan eks punggawa Timnas Indonesia ketika bermain di Piala AFF U-19 lalu. Hanya Widi Syarief yang merupakan pemain baru sama halnya dengan Muhammad Akrom dan Rahmat Beri Santoso. Namun hanya dua pemain yang siap mencuri perhatian.
Muhammad Akrom mencuri perhatian karena ia merupakan striker muda dari klub kasta kedua Liga Indonesia, Persikab Bandung. Sedangkan Rahmat Beri Santoso merupakan striker terakhir yang dipilih Shin Tae-yong setelah salah satu pemain dicoret karena alami cidera.
Menarik untuk melihat jejak perjalanan kedua pemain tersebut. Apakah Akrom mampu membayar kepercayaan Shin sebagai salah satu pilihan sang pelatih? dan sanggupkah Rahmat Beri memberi harapan pasti setelah menjadi nama terakhir yang dipilih?
Berikut profil ke-enam pemain tersebut!
1. Muhammad Akrom
Akrom merupakan mantan pemain Persebaya yang memutuskan hijrah ke Persikab Bandung pada tahun 2021 lalu. Ia memutuskan hijrah karena tidak mendapatkan jatah bermain di klub berjuluk Bajul Ijo itu.
Pemanggilan Akrom ke skuad Timnas Indonesia U-19 mengejutkan banyak pihak – karena jarang sekali pemain asal Liga 2 dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia.
Meski datang dari Liga 2, namun bukan tidak mungkin dirinya menjadi primadona mengalahkan striker muda lainnya yang berasal dari klub kasta tertinggi Liga Indonesia.
2. Rahmat Beri Santoso
Nama kedua yang siap mencuri perhatian adalah Rahmat Beri Santoso. Cideranya winger Timnas U-19, Subhan Fajri membuat dirinya mendapatkan panggilan sebagai pemain pengganti.
Rahmat disebut akan tampil menggila di kualifikasi nanti sebab berdasarkan pengakuan eks pelatihnya di Barito Putera, Dejan Antonic mengakui kapasitasnya sebagai striker muda yang berkelas.
“Saya tetap berdoa untuk kamu Beri, kamu anak baik dan pemain baik sekali. Pasti kamu jadi superstar nanti, tetap kerja keras setiap hari,” papar Dejan Antonic.
3. Hokky Caraka
Hokky tampil gemilang ketika membersamai Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu. Striker muda PSS Sleman itu tampil cemerlang dengan torehan 4 gol selama Piala AFF U-19 2022.
Di BRI Liga 1, Hokky telah mendapatkan kesempatan turun meski belum bermain penuh dalam satu pertandingan.
4. Rabbani Tasnim
Sama halnya dengan Hokky, Rabbani Tasnim juga menjadi pemain yang cukup diperhitungkan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 nanti. Striker muda Borneo FC itu torehkan 4 gol sepanjang turnamen Piala AFF U-19 2022. Dua gol dari titik putih, satu gol dari sundulan, dan satu gol dari tendangan keras melewati beberapa pemain.
5. Ricky Pratama
Meski berstatus sebagai eks punggawa Timnas U-19 di Piala AFF U-19 lalu, Ricky tidak pernah mendapatkan menit bermain. Kecemerlangan Hokky dan Rabbani membuat dirinya menjadi penghangat bangku cadangan.
Pemain kelahiran Sidoarjo, 6 Mei 2003 ini merupakan pemain muda PSM Makassar. Ia juga merupakan top skorer EPA Liga 1 U-18 2021 dengan torehan 27 gol.
6. Muhammad Widi Syarief
Sama seperti Muhammad Akrom dan Rahmat Beri Santoso, Widi Syarief merupakan pemain baru yang dipanggil Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan kali ini.
Namun tidak seperti dua nama tersebut, Widi Syarief tidak terlalu diperhitungkan seperti rekan-rekannya.
Widi tercatat sebagai pemain muda Persebaya Surabaya dan dipromosikan ke tim senior pada 6 Pebruari 2022. Musim ini, Widi telah mencatatkan penampilan untuk tim senior Persebaya dalam ajang BRI Liga 1. Ia mendapatkan 40 menit bermain di bawah asuhan pelatih Aji Santoso.
Hanya hokky dan rabani yg tembus piala asia