Timnas Indonesia

SEA Games 2021 : Performa Anak Asuhnya Dianggap Melorot, Shin Tae-Yong Beri Alasan Berikut

TOPIK BERITA :


SEA Games 2021 : Performa Anak Asuhnya Dianggap Melorot, Shin Tae-Yong Beri Alasan Berikut
Shin Tae-Yong

NOBARTV NEWS – Sampai hari ini, banyak netizen Indonesia yang membandingkan kualitas permainan di SEA Games dan kualitasnya ketika berlaga di tahun lalu. Netizen kompak menyebut Timnas Indonesia era Piala AFF jauh lebih baik dibanding skuad yang berlaga di SEA Games kali ini.

Bukan tanpa alasan netizen Indonesia mengatakan demikian. Andai dipikirkan dengan seksama, kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di laga perdana kemarin sangat menyita perhatian banyak orang. Banyak kalangan yang tidak memprediksi Timnas Indonesia akan dipermalukan sebegitu parahnya. Yang dipikirkan oleh banyak orang adalah pertandingan tersebut akan berlangsung seru dan sangat menarik.

Namun apa yang terjadi, Timnas Indonesia digilas tanpa ampun. Tiga gol bersarang ke gawang Adi Satryo.

Meski sedikit menyalahkan performa wasit yang memimpin pertandingan, Shin Tae-Yong juga tidak menutup mata jika skuadnya melakukan banyak kesalahan. Coach Shin menyebut ada faktor lain yakni kompetisi Liga Indonesia yang sudah lama berakhir. Menurut Shin, banyak pemain berlabel tim nasional yang tidak melakukan aktivitas fisik seperti ketika kompetisi (Liga Indonesia) sedang berjalan seperti biasanya – sehingga hal itu memengaruhi kondisinya ketika bermain di ajang SEA Games. Terlebih lawannya di SEA Games adalah tim terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

“Kompetisi telah berakhir sejak dua bulan yang lalu, dan para pemain telah cukup lama beristirahat, termasuk juga pemain utama seperti Ricky Kambuaya. Hal itu menyebabkan performa para pemain menurun drastis,” terang Shin Tae-Yong.

Shin Tae-Yong ada benarnya. Namun pembelaan seperti itu bukan hal yang ingin didengarkan oleh pecinta sepakbola khususnya suporter Timnas Indonesia.

Sebab tugas Shin Tae-Yong memang seperti itu adanya. Mengubah kebiasaan pemain – yang terbiasa berlatih saat kompetisi berjalan, juga membiasakan mereka agar tetap berlatih ketika jeda musim atau musim telah berakhir.

 

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid