NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-19 kembali meraih hasil buruk setelah beberapa laga sebelumnya meraih hasil positif. Garuda muda kalah telak 5 – 1 atas lawannya, Pohang Steelers FC.
Bermain di Gyeongsan Stadium, Ronaldo Kwateh dkk bahkan tertinggal 3 – 0 di babak pertama. Padahal, Shin Tae-Yong memainkan 3 pilar utamanya – yakni Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Kakang Rudianto sejak menit pertama.
Tiga nama di atas adalah pemain muda Timnas Indonesia yang telah mencicipi kasta tertinggi Liga Indonesia bersama klubnya masing-masing.
Saat ini, Kakang Rudianto berstatus sebagai bek tengah Persib Bandung. Sedangkan Ronaldo Kwateh, sang pemain blasteran Liberia – Indonesia itu membela Madura United. Terakhir, Marselino Ferdinan adalah andalan untuk tim Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Meski telah menurunkan tiga pemain andalannya tersebut, Timnas Indonesia belum mampu berbicara banyak.
Bomber milik Persebaya, Marselino Ferdinan sempat mencetak gol pada menit ke-77. Sayang, dua gol lagi berhasil dicetak Pohang Steelers. Timnas Indonesia takluk 5 – 1 hingga berakhirnya babak kedua.
Usai laga, Shin Tae-Yong mengomentari permainan anak asuhnya itu. Menurutnya, perkembangan permainan anak asuhnya itu sulit untuk berkembang. Ia juga tidak menampik bahwa lawannya, Pohang Steelers FC bermain dengan sangat bagus.
“Jadi karena kami bertemu dengan tim yang sangat kuat. Kami tidak bisa mengembangkan permainan yang kami inginkan. Itu sangat disayangkan,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Di babak kedua, Shin Tae-Yong menyebut anak asuhnya sudah mulai mengembangkan permainannya. Ia juga berharap pertandingan tersebut bisa menjadi pengalaman berharga bagi anak asuhnya.
“Tapi babak kedua sudah mulai beradaptasi dengan pertandingan. Saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman yang baik untuk para pemain,” tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Di Korea Selatan, ada beberapa uji coba lagi yang akan dilakukan Timnas Indonesia U-19. Setelah itu, mereka akan terbang ke Eropa untuk melakukan hal yang sama.
Persiapan demi persiapan dilakukan Timnas Indonesia demi menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan. Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia dituntut untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Bukan semata-mata karena akan menghadapi tim kuat – tapi semata-mata karena harga diri sebagai tuan rumah.
