NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Thailand U-23 memuji skuad Garuda usai timnya dipermalukan 1-3 di semifinal Piala AFF U-23 2023.
Seperti yang diketahui, pada malam hari tadi, bertempat di Rayong Province Stadium, telah dimainkan laga semifinal kedua antara Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Thailand U-23 dalam ajang Piala AFF U-23 2023. Sebelumnya, skuad Timnas Vietnam U-23 dan Timnas Malaysia U-23 bermain di partai dan ajang yang sama.
Di laga semifinal antara Malaysia U-23 versus Vietnam U-23, skuad The Young Golden Star Warriors sukses mengalahkan sang lawan dengan skor telak 1-4. Padahal, di fase grup sebelumnya (grup B), Timnas Malaysia U-23 mampu menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Mereka menang atas Indonesia dengan skor 1-3 serta kembali mencatatkan kemenangan ketika jumpa Timor-Leste U-23 di partai pamungkas grup tersebut.
Atas hasil itu, Malaysia U-23 harus merelakan Vietnam U-23 melangkahkan kakinya ke partai puncak Piala AFF U-23 2023.
Adapun Timnas Indonesia U-23, secara mengejutkan, anak asuh Shin Tae-yong itu berhasil membungkam Timnas Thailand U-23 di kandang mereka sendiri. Tanpa ampun, Ramadhan Sananta dkk menang besar dengan skor akhir 1-3. Dua dari tiga gol skuad Garuda dicetak oleh Kelly Sroyer dan Muhammad Ferrari. Adapun satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri pemain lawan setelah salah mengantisipasi sepakan keras Haykal Al Hafiz.
Hasil tersebut pun membuat skuad Garuda melaju ke babak final melawan Timnas Vietnam U-23 yang akan berlangsung pada esok malam (26/8).
Pasca kekalahan timnya atas Indonesia itu, pelatih Timnas Thailand U-23 Issara Sritaro memuji penampilan Ernando Ari dkk. Terkhusus, dengan skema setpiece, anak asuhnya kesulitan untuk mengantisipasi permainan anak asuh STY itu.
“Sebenarnya, kita harus memberi pujian kepada semua pemain Indonesia. Khususnya untuk setpiece, mereka cukup bagus,” kata Issara Sritaro.
“Kami harus coba kembali mereview diri sendiri (soal pertahanan),” ucapnya menambahkan.
“Pertama-tama kami mengucapkan selamat untuk Indonesia. Kita sudah punya persiapan soal laga ini, tetapi para pemain tidak bisa mengeksekusinya di lapangan.”
“Hari ini kami kebobolan gol cepat, dan sepertinya kami memiliki harapan untuk bisa bangkit saat skor 1-2,” cerita sang pelatih dalam konferensi pers tersebut.
Lebih lanjut, kata pelatih yang juga menangani skuad Thailand di SEA Games 2023 itu, anak asuhnya mengalami rasa frustrasi begitu timnya kebobolan akibat gol bunuh diri tersebut.
“Tetapi gol bunuh diri membuat pemain kami hilang dari permainan. Saya percaya para pemain telah memberikan 100 persen. Memang tekanan yang datang, kita tidak bisa mengatasinya. Pada akhirnya kita kalah, Anda bisa lihat setelah match selesai,” ucapnya memungkasi.
Tuan rumah harus tumbang