NOBARTV NEWS – Salah seorang anggota Exco PSSI Arya Sinulingga ikut bersuara setelah Shin Tae-yong menggemparkan sepakbola Indonesia dengan ucapannya kepada salah satu media asal Korea Selatan Naver TV. Saat itu, STY menyebut dirinya akan berhenti sebagai pelatih Timnas Indonesia pasca Piala Asia 2023 digelar.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah melakukan pertemuan empat mata. Pertemuan tersebut disebut-sebut tengah membahas masalah kontrak sang pelatih. Sebab sesuai yang tertera pada kontrak pertama yang ditekan oleh Shin Tae-yong, sang pelatih sepakat untuk bekerjasama dengan PSSI hingga 31 Desember 2023.
Ketua Umum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan pernah sesumbar untuk memperpanjang kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan itu. Ucapan tersebut Iriawan lontarkan usai skuad Garuda menumpas Timnas Curacao pada FIFA Matchday tahun lalu.
Akan tetapi, begitu KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI dilakukan dan pengurusnya berganti, otomatis apa yang diinginkan Iriawan sebelumnya tidak bisa ia kehendaki lagi. Sebab Iriawan tidak maju sebagai Ketum PSSI. Kini, posisi puncak di PSSI sudah diambil alih oleh Erick Thohir. Erick menang mutlak atas pesaingnya di KLB kemarin. Saat itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu bersaing dengan La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, hingga Doni Setiabudi.
Dan rupanya, Erick memilki pandangan yang berbeda dengan pendahulunya terkait kontrak Shin Tae-yong. Erick ingin pembuktian dari sang pelatih sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya. Menurut rumor yang beredar, keputusan untuk memperpanjang kontrak sang pelatih akan dilihat dari performa skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Namun anehnya, target belum ada pembuktian, Shin Tae-yong malah membuat heboh sepakbola Indonesia. Ia menyebut bahwa dirinya tak akan melatih Timnas Indonesia usai Piala Asia 2023. Padahal, pembuktian tersebut belum ia berikan namun dirinya sudah mengungkapkan keinginannya untuk hengkang.
Alhasil, ucapan STY kala itu direspon langsung oleh Erick Thohir. Bahkan, anggota Exco PSSI yang notabenenya merupakan anak buah Erick ikut bersuara. Adalah Arya Sinulingga, pria yang juga merupakan staf khusus Menteri BUMN itu menyebut target tersebut memang sudah wajib bagi STY. Baginya, memenuhi target merupakan persyaratan utama bagi sang pelatih untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
“Ya ada dong target. Kan seperti kata Pak Erick Thohir, semua ditargetkan, pelatih-pelatihnya. Kalau tercapai target, terusin [kontraknya]. Kalau enggak tercapai target? Harus tercapai target, dan seperti kita bilang bahwa ketum kita ini kan punya jaringan luas. Cari pelatih kan enggak susah bagi dia,” kata Arya Sinulingga.
Lebih lanjut, kata Arya lagi, jika target tersebut tercapai, maka sang pelatih seharusnya melanjutkan perpanjangan kontrak yang merupakan kesepakatan sejak awal. Dari apa yang disampaikan Arya tersebut, ia mengisyaratkan bahwa Shin seharusnya tidak mengatakan hal tersebut (tidak melatih Timnas Indonesia) sebelum kepastian target itu bisa tercapai atau tidak.
“Tapi kita harus fair, makanya dikasih objektivitas, mereka dikasih target. Kalau targetnya tercapai, ya terusin [kontraknya]. Jangan enggak diterusin dong. Sudah tercapai kok enggak diterusin, harus diterusin kalau sudah tercapai,” ujarnya memungkasi.
Harus dipikirkan secara matang
Jangan sampai menyesal
Kalau diputus akan dari nol lagi