NOBARTV NEWS – Kompetisi Liga Italia Serie A hampir memasuki penghujung musim, rumor serta isu-isu kepindahan pemain mulai menggema di berbagai media, salah satu yang sedang hangat di bicarakan adalah kejutan yang terjadi saat bintang Argentina yang bermain untuk Juventus, Paulo Dybala, dipastikan akan pergi dari klub di akhir musim dengan status bebas transfer.
Masih alot perbincangan selama beberapa pekan terakhir ini, masa depan Paulo Dybala di Juventus masih penuh tanda tanya. Pasalnya, kontrak bomber ikonik Juventus itu bakal habis pada 30 Juni 2022 ini.
Juventus sendiri sebenarnya ingin memperpanjang kontrak sang pemain. Namun, kesepakatan antara pihak klub dan agen pemain tak kunjung terwujud. Masalah besaran gaji diyakini menjadi penyebab utama kegagalan tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak.
Untuk di ketahui, Juventus dan Paulo Dybala sejatinya sudah mencapai kesepakatan verbal soal gaji 11 juta euro per tahun pada akhir 2021 lalu. Namun, Juventus kemudian menarik tawaran dan mengajukan tawaran baru sebesar 6-7 juta euro per tahun ditambah sejumlah bonus, tawaran tersebut langsung ditolak oleh sang pemain.
Kepergian Paulo Dybala jelas akan mempengaruhi kinerja tim. Karena itu, mereka harus bergerak cepat mencari penggantinya di bursa transfer musim panas nanti. Berikut beberapa opsi Juventus dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas.
Nicolo Zaniolo
Pemain AS Roma Nicolo Zaniolo bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk menggantikan peran Dybala, pemain yang sebelumnya merumput bersama Inter Milan pada tahun 2018 lalu tampil cukup baik di AS Roma, kemampuannya semakin berkembang. Ia pun berhasil menjadi pilihan utama di skuat AS Roma oleh pelatih.
Dari karakter permainan, Zaniolo temasuk pemain serbabisa. Pemain berusia 22 tahun tersebut bisa bermain sebagai sayap kanan, penyerang lubang, hingga penyerang tengah, itu bisa menjadi nilai tambah bagi Juventus jika mampu memboyongnya dalam bursa transfer mendatang.
Giacomo Raspadori
Bersama Sassuolo Giacomo Raspadori tampil cukup menjanjikan musim ini, berkat kepiawainnya di lini depan Sassuolo, pemain berkebangsaan Italia ini masuk dalam radar buruan Juventus. Namun bukan hanya Juventus yang meminati penyerang Sassuolo itu, rival mereka Inter Milan di kabarkan juga tengah melakukan pendekatan kepada sang pemain.
“Mereka menghadapi persaingan serius dari Inter Milan. Inter juga mengincar Gianluca Scamacca dan Davide Fratessi,” demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (13/3/22).
Untuk di ketahui, Giacomo Raspadori telah berada di Sassuolo sejak berusia sembilan tahun. Pada masa kanak-kanak, ia bermain di klub setempat bernama Progresso. Di sebuah turnamen lokal, pada 2009, pemandu bakat I Neroverdi memantau pertandingan tim muda Progresso. Dari sinilah awal karier Raspadori di Sassuolo.
Maurco Icardi
Rekan setim Dybala di Timnas Argentina bisa menjadi opsi lain bagi Juventus, dia adalah Maurco Icardi, sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain, Icardi di kenal sebagai salah satu striker berbahaya di Liga Italia saat ia masih memperkuat Inter Milan.
Kala memperkuat Paris Saint-Germain penampilannya sedikit menurun, mengingat ia selalu menjadi opsi kedua di PSG, yang mana tim tersbut di penuhi begitu banyak pemain bintang. Icardi kalah bersaing dengan nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Neymar hingga Lionel Messi di lini depan PSG.
Lebih banyak menghuni bangku cadangan, situasi tersebut membuat namanya disebut-sebut akan kembali berkarier di Italia dan Juventus menjadi salah satu tim yang dihubungkan dengannya. Icardi memperkuat PSG sejak tahun 2019 setelah didatangkan dari Inter Milan, sejauh ini ia sudah mencetak 38 gol dari 91 penampilan untuk raksasa Prancis PSG.
Ousmane Dembele
Jika tak ada aral merintang, opsi terbaik untuk melunasi kepergian Dybala adalah Ousmane Dembele, striker serba bisa yang memperkuat Barcelona sejak tahun 2017 ini dibeli dengan harga cukup fantastis, yakni sebesar 135 juta euro dari Borussia Dortmund.
Namun selepas di beli dari Dortmun kariernya di Camp Nou tidak berjalan mulus. Pemain berusia 24 tahun tersebut cukup sering masuk ruang perawatan karena cedera, tampil kurang maksimal Barcelona berencana melegonya di bursa transfer mendatang.
Namun musim ini di bawah kepelatihan Xavi, Dembele kembali mendapatkan tempat di tim utama, pergerakannya dari sektor sayap sering membahayakan area lawan, untuk itu kubu Barcelona harus berpikir dua kali untuk melepas pemain yang satu ini
Jika beruntung Juventus bisa mendatangkan striker serba bisa ini di bursa transfer musim panas mendatangkan dan itu bisa menjadi opsi terbaik untuk lini depan Juventus.
