NOBARTV NEWS – Egy MV jadi idola baru di klub Slovakia, Zlate Moravce. Popularitas bomber asal Indonesia itu membuat akun media sosial klub diikuti oleh banyak netizen Indonesia. Tidak sekadar popularitas semata, harga pasaran Egy juga menjadi perhatian banyak orang. Harga pasaran eks Lechia Gdansk itu menjadi salah satu yang termahal di antara pemain asing klub.
Sebagaimana diketahui, Zlate Moravce merupakan klub kedua yang dibela Egy di Slovakia. Sebelumnya, winger Timnas Indonesia tercatat pernah membela FK Senica di Fortuna Liga. Sayang, karena klub tersebut dinyatakan bangkrut alias pailit, Egy terpaksa memutus kontrak yang saat itu masih berjalan.
Klub (FK Senica) diputuskan untuk turun kasta sedangkan Egy kembali ke Indonesia.
Sekembalinya ke tanah air, Egy membela Timnas U-23 dalam ajang SEA Games 2021. Di event tersebut pula Egy mendapatkan cidera dan terpaksa absen di Kualifikasi Piala Asia 2023. Selama berbulan-bulan, Egy tidak memiliki klub.
Rumor menyebutkan beberapa klub akan menjadi pelabuhan Egy selanjutnya. Namun pada akhirnya, Zlate Moravce lah yang menjadi pelabuhan barunya.
Ternyata, rekor-rekor baru dipecahkan oleh Egy Maulana Vikri. Salah satunya adalah ia menjadi salah satu pemain termahal di antara lima pemain asing Zlate Moravce. Bukan sekadar itu saja, nilai (pasaran Egy) tersebut juga menjadi kedua yang termahal secara keseluruhan skuad Zlate Moravce.
Melansir dari transfermarkt, Zlate Moravce memiliki 6 pemain asing. Ke-enam pemain tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda. Mereka adalah Egy Maulana Vikri (Indonesia), Alden Suvalija (Bosnia), Denys Balan (Ukraina), Stephano Almeida (Brasil), Tomce Grozdanovski (Makedonia Utara), dan Giannis Niarchos (Yunani).
Di antara nama-nama tersebut, Egy masuk sebagai pemain asing termahal kedua di bawah Denys Balan.
Saat ini, harga pasaran bek kanan Ukraina itu 6,95 miliar rupiah. Egy menyusul dengan harga 5,21 miliar rupiah. Di posisi ketiga, ada pemain Timnas Makedonia Utara, Tomce Grozdanovski dengan harga 4,78 miliar. Dan nilai pasaran terkecil untuk pemain asing Zlate dipegang oleh Stephano Almeida dengan harga 2,17 miliar rupiah.
Namun secara keseluruhan (skuad lengkap), Aaron Belmenen dan Patrik Richter menjadi dua pemain dengan nilai pasaran terendah di skuad Zlate Moravce. Keduanya merupakan pemain lokal yang dipromosikan ke tim senior. Keduanya pernah membela Zlate Moravce di beberapa kelompok umur.
