NOBARTV NEWS – Tidak hanya dari pesepakbola dan APPI saja, wacana pembatasan jumlah pemain naturalisasi Liga 1 musim depan juga diprotes oleh pelatih. Adalah Luis Milla, eks pelatih Timnas Indonesia yang kini menukangi Persib Bandung itu mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan wacana tersebut.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu, Erick Thohir beserta pimpinan PSSI lainnya melakukan sebuah acara bertema ‘Sarasehan Sepak Bola Indonesia.’ Tidak hanya para petinggi PSSI saja, perwakilan klub Liga 1 dan 2 juga turut hadir dalam acara tersebut.
Banyak hal yang dibahas. Dimulai dari rencana untuk mengadakan babak play off untuk Liga 1 musim depan, kuota khusus untuk pemain asal Asia Tenggara (ASEAN), operator liga (1 dan 2) yang akan dipisah hingga rencana untuk membatasi jumlah pemain naturalisasi untuk setiap klub.
Jadi, Erick memiliki pendapat bagaimana jika musim depan setiap klub hanya boleh mendaftarkan satu pemain naturalisasi. Ucapan Erick tersebut masih sekadar wacana saja sebab butuh waktu untuk dikaji terlebih dahulu sebelum diputuskan menjadi sebuah regulasi yang baru.
Akan tetapi, meski baru sekadar pendapat, ucapan Erick tersebut langsung dibanjiri komentar banyak orang. Asosiasi pesepakbola profesional atau APPI misalnya. APPI menyebut rencana tersebut bisa masuk dalam kategori pelanggaran HAM. Sebab sejatinya pemain naturalisasi adalah warga negara Indonesia pada umumnya. Mereka memiliki hak serta kewajiban layaknya WNI yang sejak lahir hingga besar berada di Indonesia.
Tak hanya APPI, para pesepakbola naturalisasi juga ikut bersuara. Stefano Lilipaly, Ezra Walian, Marc Anthony Klok, hingga Victor Igbonefo jelas-jelas tak setuju dengan rencana tersebut.
Dan ternyata, tak hanya dari APPI saja, salah satu pelatih Liga 1 yaitu Luis Milla juga mengaku tak setuju dengan rencana tersebut. Eks pelatih Timnas Indonesia itu tak mengerti kenapa PSSI ingin membatasi (pemain naturalisasi) mereka.
“Saya tidak setuju soal pembatasan pemain naturalisasi. Situasi saat ini negara tidak bisa membatasi pemain naturalisasi. Saya tidak mengerti kenapa ada pembatasan pemain naturalisasi,” kata Luis Milla.
Namun lebih lanjut kata Milla, ia enggan untuk berkomentar banyak. Sebab rencana ini memang masih sebatas wacana saja. Kecuali jika nanti regulasi tersebut sudah benar-benar disahkan.
“Saya tidak mau lebih banyak berbicara karena ini belum resmi hingga memang ada kabar resminya. Jika sudah ada regulasi itu idealnya saya bisa berbicara lebih banyak,” tambah mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu.
“Jadi sebenarnya saya tidak ingin banyak berbicara mengenai kabar yang belum resmi dan informasi itu masih belum resmi,” ujarnya memungkasi.
Takut kehilangan para pemain naturilisasinya di persib
Sepakat, karena itu sama membatasi hak² mereka.
Penuh perdebatan
Mungkin biar pemain naturilisasi tdk numpuk dlm satu klub
Perlu duduk bersama agar tdk jadi konflik