Jordi Amat dan Sandy Walsh Resmi Sandang Status WNI

NOBARTV NEWS – Sandy Walsh dan Jordi Amat resmi menjadi WNI. Kepastian itu dibuktikan dengan telah disumpahnya kedua pemain keturunan itu sebagai WNI di Kantor Kementerian Hukum dan HAM tadi siang. Dengan demikian, kedua pemain tersebut sudah memilki hak dan kewajiban selayaknya warga negara Indonesia pada umumnya.

Tujuan utama proses naturalisasi ini sudah sangat jelas. Yaitu demi mewujudkan kekuatan sepak bola Indonesia. Bukan hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat saja, di era sebelumnya ada Marc Klok, Sergio Van Dijk, Alberto Goncalves, hingga Cristian Gonzales yang juga telah melalui tahap serupa.

Khusus untuk Sandy dan Jordi, keduanya memiliki misi yang jauh lebih penting dibanding para pendahulunya itu. Keduanya dinaturalisasi demi memantapkan skuad Timnas Indonesia agar tampil maksimal di Piala Asia 2023. Tidak seperti pendahulunya juga, Sandy Walsh dan Jordi Amat dinaturalisasi atas permintaan langsung dari sang pelatih Shin Tae-yong.

Kini, meski keduanya sudah resmi menjadi WNI, namun keduanya harus menunggu satu tahap lagi agar bisa membela Timnas Indonesia. Keduanya harus menunggu pergantian federasi sebelumnya ke federasi saat ini. Singkatnya dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI untuk Sandy Walsh dan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) ke PSSI untuk Jordi Amat. Proses ini tidak akan memakan waktu yang lama. Dengan demikian, jika proses tersebut (perpindahan federasi) sudah selesai dan kedua klub tempat Jordi dan Sandy ini mengizinkan, maka mereka sudah bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Adapun proses sumpah tadi siang diawali dengan pembacaan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan dari Presiden RI Joko Widodo. Selepas itu, baru kemudian pengambilan sumpah oleh kedua pemain yang bersangkutan.

“Demi Tuhan yang maha Esa, saya menyatakan, dan berjanji dengan sungguh-sungguh melepaskan seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan asing, mengakui, tunduk dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dan akan menjalani dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara kepada saya sebagai Warga Negara Indonesia dengan tulis ikhlas. Kiranya Tuhan menolong saya,” bunyi sumpah yang dibaca oleh Sandy dan Jordi.

Dengan resminya kedua pemain ini menyandang status sebagai WNI, kini tinggal satu pemain lagi yang belum yakni Shayne Pattynama. Sama seperti Sandy dan Jordi, Pattynama juga diproyeksikan tampil di Piala Asia 2023 atas permintaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong.