NOBARTV NEWS – Satu pemain keturunan berusia di bawah 16 tahun bernama Maat Baker terkonfirmasi akan menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-16.
Saat ini, PSSI sedang menggelar pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia U-16. Dalam pemusatan latihan tersebut, PSSI mengutus pelatih baru yakni Nova Arianto sebagai pembina mereka. Pemusatan latihan ini sendiri sudah berlangsung dalam dua gelombang dengan memanggil pemain-pemain yang berbeda.
Dalam gelombang pertama, Nova telah memanggil 32 pemain. Sedangkan di gelombang kedua, pria yang juga menjadi asisten Shin Tae-yong itu telah memanggil 32 pemain baru. Nantinya, para pemain tersebut akan diseleksi untuk masuk ke dalam skuad inti Garuda Asia. Sebab seperti yang disebutkan beberapa hari sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 tengah dalam persiapan maksimal jelang keikutsertaannya dalam dua even penting. Pertama adalah Piala AFF U-16 2024 dan kedua Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Menariknya, meskipun saat ini Nova lebih memprioritaskan para pemain lokal, namun dikabarkan juga akan ada beberapa pemain diaspora yang akan masuk ke dalamnya. Sebelumnya, di Piala Dunia U-17 2023 lalu, skuad Garuda Asia diperkuat oleh dua pemain diaspora. Mereka adalah Welber Jardim (Brasil) dan Amar Rayhan Brkic (Jerman). Namun untuk saat ini, kedua pemain tersebut akan naik kelas ke tim yang lebih senior yakni Timnas Indonesia U-20 yang diasuh oleh Indra Sjafri.
Dan rupanya, keikusertaan pemain diaspora dalam skuad Garuda Asia sebelumnya juga akan diikuti oleh penerusnya. Kemarin, perwakilan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga RI) sudah menyerahkan database pemain diaspora kepada Nova Arianto. Pemain-pemain tersebut di waktu dekat ini akan mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi ke dalam skuad Garuda Asia. Salah satu pemain yang terkonfirmasi masuk dalam rencana Timnas Indonesia U-16 itu adalah Maat Baker. Saat ini, Maat tinggal di negara tetangga Australia. Di negeri kangguru, Maat belajar sepakbola dan masuk ke dalam salah satu akademi klub di sana.
“Alhamdulillah, senang hari ini bisa berdiskusi dengan Coach Nova,” tulis tenaga ahli Kemenpora Hamdan Hamedan di akun media sosialnya.
“Dan menyerahkan data para pemain diaspora Indonesia U-16,” tambah pria yang juga mantan anggota Exco PSSI itu.
Lebih lanjut, dalam keterangan yang terpisah, Hamdan memberikan konfirmasi kalau di dalam database itu terdapat puluhan nama pemain diaspora. Salah satunya adalah Maat Baker.
“(Matt Baker) iya salah satunya. Ada puluhan nama. Kami fokus pada yang lahir di tahun 2008 dan memiliki paspor Indonesia dan/atau dapat memiliki paspor Indonesia dengan cepat,” terangnya.
“Intinya bukan naturalisasi,” tandasnya.