NOBARTV NEWS – Ada cerita menarik tentang awal karir Pratama Arhan di Timnas senior Indonesia. Saat itu, ia mengaku gugup – bahkan minder ketika mengawali caps pertamanya di Timnas Indonesia karena usianya yang begitu muda.
Meski belum menginjak usia 21 tahun, Shin Tae-Yong sudah memberikan kepercayaannya kepada mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
STY kepincut dengan kemampuan Arhan mengisi sektor kiri Timnas Indonesia. Meski hanya bermain sebagai bek sayap, Arhan kerapkali menusuk permainan lawan lewat umpan maupun gol yang dicetaknya. Di laga Piala AFF tahun lalu, Arhan menyumbang salah satu gol spektakuler lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Gol yang bersarang ke gawang Timnas Malaysia itu selalu terngiang-ngiang oleh masyarakat Indonesia.
Selain gol ke gawang Malaysia, Arhan turut berperan pada babak semifinal AFF kemarin. Menghadapi Singapura, Arhan mampu melesakkan satu gol cantik menjelang berakhirnya babak kedua.
Dalam turnamen tersebut, Arhan keluar sebagai pemain muda terbaik.
Namun, Arhan sama seperti kita – yang tak luput dari rasa takut dan gugup. Arhan mengaku minder ketika mengawali karirnya di Timnas senior Indonesia.
Saat itu, Timnas Indonesia dipertemukan dengan Timnas Oman dalam laga persahabatan. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia takluk dari salah satu negara jazirah Arab itu. Skor 3 – 1 menutup laga persahabatan antara Indonesia vs Oman.
“Saya awalnya agak minder waktu pertama kali gabung ke Timnas senior, ya agak canggung gitu,” ungkap Pratama Arhan.
Namun, berkat arahan Shin Tae-Yong, perlahan namun pasti kegugupan Arhan tidak terpancar lagi. Coach STY seringkali menekankan dalam sesi latihan, bahwasanya dalam sebuah tim tidak ada kata senior maupun junior. Semuanya sama, yang membedakan hanyalah tekad dan kerja kerasnya.
“Tapi coach Shin Tae-yong itu selalu mengatakan tidak ada senioritas di lapangan,” jelasnya lagi.
Sejak saat itu, Arhan selalu dipanggil oleh Shin Tae-Yong dalam beberapa laga Timnas Indonesia. Posisinya hampir tidak tergantikan jika ia dalam kondisi fit dan siap bertanding.
Termasuk ketika Timnas Indonesia melakoni laga FIFA Matchday kontra Timor Leste beberapa waktu lalu. Arhan mampu mengubah permainan Indonesia – yang sedari awal tertinggal dari negara tetangganya itu.
Arhan masuk, Timnas Indonesia lakukan comeback sempurna. Kini, Arhan sudah resmi berseragam Tokyo Verdy. Besar harapan masyarakat Indonesia agar ia mampu mengupgrade penampilannya agar kelak menjadi bek sayap menakutkan di Asia – bahkan dunia.
