NOBARTV NEWS – Mantan anggota Exco PSSI sekaligus CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi membeberkan biaya yang sudah dikeluarkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Jumlah yang dikeluarkan Pemerintah RI sangat fantastis. Jumlah dana yang diguyurkan mencapai triliunan rupiah!
Seperti yang diketahui, pada Rabu malam kemarin, FIFA telah mengeluarkan keputusan kalau mereka resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan itu diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dalam pertemuan yang dilakukan di Doha Qatar itu, tak ada jalan keluar agar Indonesia tetap bisa bertindak sebagai tuan rumah. Sebab FIFA tetap pada pendiriannya dengan memindahkan venue pertandingan tersebut.
Padahal, biaya yang sudah digelontorkan pemerintah RI tidak sedikit. Hal itu dibongkar oleh Yoyok Sukawi karena ia pernah berada di DPR dan tergabung di Komisi X tahun 2020 lalu. Sebelumnya, pada tahun 2019, Indonesia dipilih FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Namun belakangan, karena virus covid-19, Piala Dunia U-20 itu ditunda hingga tahun 2023.
Kata Yoyok, pada tahun tersebut (2020), Menpora RI meminta dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 sekitar 400 miliar rupiah.
Pada Juni 2022, Amali selaku Menpora RI kembali meminta bantuan dengan nominal yang jauh lebih besar yaitu 3 triliun rupiah. Namun 500 miliar untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Jadi, sisanya yakni 2 setengah triliun ingin dialokasikan Amali untuk perkembangan olahraga lain yang berada di bawah naungannya.
Dan ternyata, di tahun 2020 sebelumnya, Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga mengeluarkan kucuran dana senilai 400 miliar untuk menyiapkan stadion-stadion yang akan direnovasi itu. Pengalokasian 400 miliar tersebut dibagi ke dua tahun masing-masing pada 2020 dan 2021.
Dan pada tahun ini, PUPR kembali menyiapkan anggaran sebesar 175 miliar rupiah untuk revitalisasi ke-enam stadion yang dipersiapkan PSSI itu.
Hal tersebut dikonfirmasi pada Kamis 30 Maret kemarin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Itu Rp 175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan. (Stadion yang direvitalisasi, red.) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya,” kata Basuki.
Dengan demikian, jika ditotalkan sejak persiapan awal – sampai dengan dana yang dikeluarkan oleh PUPR kemarin, maka total biaya yang sudah diguyur oleh Pemerintah RI untuk pembiayaan persiapan Piala Dunia U-20 2023 sebesar 1,4 triliun rupiah. Jumlah tersebut sangatlah besar – apalagi dengan fakta bahwa Indonesia gagal menjadi tuan rumah untuk even tersebut.
Rugi dibanyak bidang lainnya