Timnas Indonesia

Drama KLB PSSI: Pemunduran Diri Mendadak hingga Pemungutan Suara Ulang



NOBARTV NEWS – Drama KLB PSSI pada tahun ini sungguh membingungkan. Diawali dengan mundurnya salah satu calon hingga keributan di tengah-tengah kongres. Berikut drama apa saja yang terjadi dalam KLB tersebut!

Sebagaimana diketahui, kemarin, KLB PSSI resmi bergulir. Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Sementara itu, dua Wakil Ketua Umum PSSI 1 serta 2 bakal diisi oleh Menpora RI Zainudin Amali dan eks Sekjen PSSI Ratu Tisha.

Namun, sebelum hingga selesainya Kongres Luar Biasa tersebut, banyak sekali drama yang terjadi. Berikut rentetan peristiwa serta drama yang terjadi sebelum hingga kongres tersebut selesai dilakukan.

1. Erick Thohir Dilaporkan ke FIFA

Salah satu calon Ketua Umum PSSI pada KLB tersebut yakni Erick Thohir dilaporkan ke FIFA. Ia dilaporkan oleh salah satu calon Wakil Ketua Umum dan Exco yakni Yesayas Oktavianus. Yesayas mengklaim Erick tak pernah menjabat sebagai pengurus dalam lingkup sepak bola nasional paling sedikit selama 5 tahun.

Namun pada akhirnya, Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin menyatakan Erick berhak untuk maju.

“Yang bersangkutan memenuhi aturan yang disyaratkan oleh Statuta PSSI. Itu sesuai dengan dokumen yang dilampirkan dan dikonfirmasi dengan klub anggotanya. Jadi isu itu tidak benar,” kata Amir Burhanuddin.

2. Fary Djemi Francis Mundur sebagai Calon Ketum di H-1 KLB PSSI

Secara mengejutkan, Calon Ketum PSSI Fary Djemi Francis menyatakan mundur satu hari sebelum pelaksanaan KLB tersebut. Lucunya, Fary menarik diri dan menyatakan dukungannya kepada Erick Thohir.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

“Hari ini, Rabu, 15 Februari 2023, atau sehari menjelang Kongres Luar Biasa (KLB), hari penentuan masa depan sepakbola Indonesia, saya, Fary Djemi Francis, memutuskan: Saya mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI 2023-2027,” terang Fary pada Rabu 15 Pebruari kemarin.

“Saya juga mundur dari pencalonan Wakil Ketua Umum dan calon anggota Exco PSSI. Saya titipkan masa depan sepakbola kita pada 87 voters, pada Pak Erick Thohir, juga untuk Waketum dan Exco terpilih,” ujarnya menambahkan.

3. Pemungutan Suara Cawaketum Diulang

Setelah Erick Thohir dinyatakan terpilih sebagai Ketum PSSI, giliran pengumuman terkait pemungutan suara untuk Calon Wakil Ketua Umum. Mirisnya, suasa kongres yang awalnya tertib tiba-tiba ribut. Menurut pengakuan dari para voters, ada kecurangan dalam proses pemungutan suara itu. Di pemungutan suara Cawaketum pertama, nama Yunus Nusi dan Zainudin Amali yang terpilih.

“Tadi sebenarnya pemilihan Ketum PSSI berjalan bagus ya. Tapi kemudian saat pemilihan wakil, ada indikasi-indikasi kecurangan, itu yang seharusnya tak boleh terjadi karena bisa menimbulkan kecurigaan,” kata Mantan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri.

“Jadi awalnya, itu terlihat saat voters pilih A tapi dibacakan si B. Itu kan artinya enggak jujur, enggak baik. Iyalah ramai, ada yang teriak, orang misal ada yang milih A tapi enggak dibacakan. Janganlah seperti itu,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga:  Oktafianus Fernando Bicara soal Hujatan Netizen pada Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23

4. Pemungutan Ulang Cawaketum, Zainudin Amali Terlempar

Di kongres tersebut, lewat pengeras suara, salah satu panitia akhirnya menjelaskan bahwa pemungutan suara akan diulang setelah diadakannya diskusi antara PSSI, AFC, dan FIFA.

“FIFA dan AFC akan membantu penghitungan ulang (Waketum PSSI),” terang panitia tersebut.

Dan di pemungutan suara ulang ini, Zainudin Amali yang awalnya terpilih justru terlempar ke posisi ketiga. Amali yang sebelumnya mendapatkan 66 suara terlempar ke posisi ketiga dengan hanya mengantongi 44 suara. Sementara Yunus Nusi yang awalnya mendapat 63 menjadi 53 sedangkan Ratu Tisha yang awalnya berada di posisi ketiga dengan catatan 41 pendukung melonjak naik menjadi 54 voters.

Hasil pemungutan suara tersebut membuat Tisha menjadi Cawaketum 1 dan Yunus Nusi Cawaketum 2. Sedangkan Amali akhirnya terlempar.

5. Yunus Nusi Mundur, Zainudin Amali Jadi Cawaketum 2

Secara mengejutkan, Yunus Nusi memutuskan mundur beberapa saat setelah ia terpilih mendampingi Erick Thohir sebagai Cawaketum 2. Dengan mundurnya Yunus Nusi tersebut membuat Amali naik menggantikannya.

“Demi kita bersama, demi masa depan sepak bola. Niat baik saya ini mohon untuk diizinkan komite pemilihan. Hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri jadi Wakil Ketua Umum PSSI,” terang Yunus Nusi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

11 Comments