NOBARTV NEWS – Pengamat, komentator, serta kritikus sepak bola nasional, Tommy Welly buka suara terkait gagalnya Timnas Indonesia menuju AFF U-23. Ia menganggap PSSI sebagai biang keladi atas gagalnya Timnas Indonesia mentas di Kamboja.
Tommy Welly atau biasa dikenal dengan sebutan Bung Towel kerap kali melontarkan kritikannya dalam dunia sepak bola tanah air. Pada bulan September tahun lalu, namanya tersiar di mana-mana buntut dari kritiknya terhadap regulasi sepak bola Indonesia.
Saat itu, Bung Towel menyebut telah terjadi pelanggaran regulasi pergantian pemain pada laga antara Persija Jakarta menghadapi PSIS Semarang.
Namanya pun cukup disorot oleh PSSI bagian komisi disiplin saat itu.
Kali ini, ia juga turut berkomentar terkait gagalnya Timnas Indonesia mengikuti turnamen AFF U-23 di Kamboja.
Komentator yang pernah menjadi kandidat PSSI itu berujar, gagalnya Timnas Indonesia mentas di AFF U-23 disebabkan oleh buruknya manajemen pengelolaan dalam tubuh organisasi sepak bola kita.
“Ini jelas sangat memalukan, sangat mengecewakan dan menyedihkan. Ini menunjukkan betapa buruknya manajemen pengelolaan timnas,” terang Bung Towel dalam akun YouTube pribadinya, Gocek Bung Towel.
Bung Towel juga menyoroti pengumuman yang dilakukan PSSI terkait beberapa pemain Timnas Indonesia yang terpapar covid-19.
Dengan sedikit bercanda, Bung Towel menyindirnya dengan kata ‘salah ketik.'
“Semoga itu bukan salah ketik. Jadi kalau nggak salah ketik, semoga cepat pulih, cepat sembuh dan kembali bermain bola memperkuat klub dan program timnas,” ujarnya kembali.
Selain terpapar covid-19, pemain Timnas Indonesia juga dihinggapi beragam masalah sebelum hari keberangkatan. Seperti kekurangan pemain pada posisi yang sama sampai dengan beberapa pemain yang cidera setelah membela klubnya dalam lanjutan liga domestik.
Sehingga, PSSI, Kemenpora, dan pelatih Timnas Indonesia mengambil keputusan untuk tidak berangkat ke AFF U-23 meski mereka berstatus sebagai juara bertahan.
