NOBARTV NEWS – Bima Sakti telah memulangkan 7 pemain dari TC Timnas Indonesia U-17.
Seperti yang diketahui, sejak Senin 10 Juli kemarin, PSSI telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Pemusatan latihan tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan diri jelang berlaga di even Piala Dunia U-17 2023.
Ya, di Piala Dunia U-17 mendatang, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. FIFA beberapa waktu lalu telah mengumumkan Indonesia bakal menjadi tuan rumah menggantikan posisi Peru. Awalnya, FIFA meminta Peru sebagai tuan rumah untuk ajang tersebut. Tapi sayangnya, dikarenakan negara asal Amerika Latin itu dilanda krisis ekonomi dan bencana alam, Peru pun menarik diri dari keikutsertaannya.
Akibatnya, FIFA membatalkan status Peru dan resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Ajang yang akan digelar pada 10 Nopember hingga 2 Desember ini pun membuat skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) yang awalnya tak lolos kini dipastikan mengisi satu tempat di even tersebut.
Oleh karena itu, begitu ditunjuk sebagai tuan rumah, PSSI pun segera mungkin melakukan persiapan. Salah satunya adalah dengan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatihnya.
Usai terpilih sebagai pelatih, Bima melalui PSSI pada Senin 10 Juli kemarin telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti TC. Bahkan, tak hanya TC saja yang dipersiapkan oleh PSSI. Saking seriusnya, PSSI juga menggelar seleksi pemain Timnas U-17 di 12 kota berbeda se-Indonesia. Langkah-langkah serta persiapan yang dilakukan PSSI tersebut demi meningkatkan kualitas Timnas Indonesia U-17 di even tersebut. Sebab akan sangat memalukan andaikata skuad Garuda tampil di ajang tersebut tanpa persiapan. Ujungnya, mereka bisa menjadi bulan-bulanan masa oleh para lawan-lawannya.
Adapun untuk 34 pemain yang awalnya dipanggil kemarin, 6 di antara pemain tersebut merupakan diaspora. Pemain diaspora adalah orang-orang yang kini menetap di luar negeri. Mereka juga memiliki garis keturunan Indonesia di dalam dirinya. Para pemain diaspora tersebut adalah Welber Halim (Sao Paolo), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat), Aaron Liam (Bullen FC) dan Aaron Nathan (Youth FC Nottingen).
Namun kurang dari dua minggu pasca pemanggilan tersebut, kemarin, Bima Sakti resmi mencoret tujuh pemain dari TC itu. Pencoretan tersebut didasari dari hasil internal game yang dilakukan oleh Bima Sakti. Dan ternyata, empat dari tujuh pemain yang dicoret merupakan pemain diaspora. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Setelah dicoretnya 7 pemain, PSSI akan kembali memanggil 7 pemain lain untuk mengikuti TC. Tujuh pemain baru tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan di 12 kota tersebut.
“Saya sudah mendapatkan laporan juga dari tim yang inti sudah ada degradasi 7 pemain dan mulai dipanggil lagi dari 17 itu ada 7 pemain,” kata Erick Thohir.
Hal senada juga disampaikan oleh Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-20 yang mendampingi Bima Sakti selama persiapan Piala Dunia U-17 2023.
“Ada tujuh nama yang dipulangkan oleh Coach Bima kemarin setelah internal game. Dan akan dipanggil tujuh nama lagi. Termasuk pemain diaspora yang dipulangkan,” kata Indra Sjafri kemarin.
“Saya lupa namanya. Coba nanti latihan Senin tanya ke Coach Bima,” pungkasnya.
Adaptasi jadi kendala mungkin