NOBARTV NEWS – PSSI melalui rilis resminya telah mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia U-23 batal bergabung dengan negara lain di AFF U-23 2022. Media asing ternama, ESPN Asia turut memberikan komentar terkait keputusan tersebut.
Hal yang tidak pernah kita inginkan pun terjadi. Timnas Indonesia gagal pertahankan gelar. Sempat berandai-andai jikalau Timnas Indonesia U-23 nanti juara AFF di Kamboja, maka kepedihan ketika kalah di final Piala AFF tahun lalu akan terobati jua.
Siapa sangka, semua keputusan terjadi hanya berjarak satu hari dari rencana pemberangkatan. Sedih, pedih, putus asa karena keputusan tersebut datang secara tiba-tiba. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba pengumuman batalnya Timnas Indonesia bak gemuruh di siang bolong.
Semua elemen sebetulnya sudah sangat bekerja keras. Pelatih sudah memanggil 29 nama terbaiknya. Bahkan, solusi transportasi yang akan digunakan dipilih sebaik-baiknya guna menghindari virus covid-19. Namun sayang, pandemi ini tidak hanya merusak sistem ekonomi kita. Bahkan, satu-satunya hiburan bagi ratusan juta rakyat Indonesia pun turut kena imbasnya.
Media luar turut berkomentar. Indonesia yang sebelumnya menjadi juara dipastikan absen di turnamen bergengsi antar negara se-Asean.
“Sang juara bertahan Indonesia telah mengundurkan diri dari Kejuaraan AFF U-23 mendatang, menyusul serangkaian kasus positif covid-19 di dalam pemusatan latihan,” tulisnya ESPN Asia.
“Sekarang, klub mana yang akan menjadi favorit untuk membawa pulang piala (ajang tersebut)?” lanjutnya lagi.
Hari-hari ke depan harus jadi ajang pembalasan. Balasan atas kekalahan di final Piala AFF 2020 kemarin, juga balasan atas absennya Indonesia dalam turnamen AFF U-23 ini. Raihlah juara dengan skuad terbaik. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin solid dan baik kualitas skuad yang didapatkan.
Cukup membicarakan kegagalan hati ini. Sebab, semuanya sudah terjadi. Keputusan sudah final dan tidak mungkin diubah lagi. Semoga para pemain yang terkena imbas covid-19 lekas membaik. Yang cidera semoga segera pulih. Dan semoga, 29 nama yang dipanggil kelak diberikan kesempatan untuk membuktikan dirinya kembali.
