NOBARTV NEWS – Kabar mengejutkan datang dari bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott. Bek jangkung yang saat ini membela Gillingham FC itu mengaku ingin bermain di Liga Indonesia ketika ia sudah berada di penghujung karir.
Saat ini, Elkan baru berusia 19 tahun. Karir sang pemain tentu sangatlah panjang. Maksud sang pemain untuk berkarir di Indonesia bukanlah pada saat ini juga. Melainkan kelak ketika ia sudah kenyang dengan pengalaman bermain di liga Eropa.
Di Gillingham (kasta ke-empat), Elkan tercatat sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town (kasta ketiga). Ipswich merupakan klub yang sudah dibela Elkan sejak belia. Ia bahkan pernah mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi resmi di musim lalu – yang di mana saat itu menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di sepak bola profesional Inggris.
Namun untuk menambah jam terbang, Elkan rela untuk bermain di kasta yang lebih rendah asalkan ia tetap bermain secara reguler di sana. Dan benar, pelatih Gillingham FC Neil Harris selalu memasangnya di laga-laga penting. Di kompetisi League Two, EFL Cup (Piala Liga Inggris), hingga EFL Thropy. Sang pemain selalu diturunkan di tiga kompetisi yang diikuti Gillingham FC.
Meski bermain di Inggris yang notabenenya berbeda benua dengan Indonesia, Elkan selalu bersemangat ketika membahas tentang tanah kelahiran ibunya. Dalam beberapa kesempatan, Elkan selalu memuji suporter Indonesia yang menurutnya sangat militan dan antusias setiap kali menonton Timnas Indonesia bermain.
Baru-baru ini, Elkan melakukan wawancara dalam podcast 433: The Home of Football.
Dalam wawancara tersebut, Elkan menyampaikan banyak hal. Terkait pandangnya kepada sang pelatih Shin Tae-yong hingga keinginannya ketika nanti ia sudah berada di ujung karir.
“Kami sangat dekat (dengan Shin Tae-yong), dia adalah orang yang baik,” papar Elkan.
“Shin Tae-yong orang yang perhatian dan orang yang sangat detail. Saya merasa bangga bisa memiliki manajer seperti dia yang memiliki beberapa pengalaman. Baik saat bermain di Korea atau saat berada di timnas Korsel,” ujarnya menambahkan.
Bagi Elkan, memiliki sosok STY di Timnas Indonesia adalah sebuah keuntungan yang besar.
“Bagi kami adalah keuntungan yang besar,” ujarnya lagi.
Fakta lain yang diungkapkan Elkan adalah ia ingin di sisa karirnya nanti untuk bermain di Indonesia. Hal yang diutarakan Elkan bukanlah guyonan belaka. Ia benar-benar serius ketika membicarakan hal tersebut. Namun untuk saat ini, Elkan masih fokus untuk mengejar impiannya bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.
“Mungkin pada penghujung karir saya, saya ingin suatu saat bisa bermain di Indonesia. Tapi saat ini saya ingin meniti karir di Inggris. Ya mungkin akan saya lakukan pada penghujung karir saya,” papar Elkan.
Terkait klub mana yang ingin dibelanya, Elkan beranggapan semua klub di Indonesia bagus.
“Semua tim di sana bagus, saya akan profesional,” tutupnya.
Saat ini, Elkan dan 22 punggawa Timnas Indonesia tengah melakukan pemusatan latihan di Bandung. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao dalam ajang FIFA Matchday. Selain Elkan, lima pemain abroad lainnya juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Lima pemain tersebut adalah Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri.
Iya mending ke liga sini kalau menjelang pensiun saja ya Baggot…