NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan atas Bangladesh dalam ajang FIFA Matchday, semalam. Marc Klok dkk ditahan imbang oleh tim dengan posisi 188 di rangking FIFA itu.
Hasil ini menambah kesan buruk untuk punggawa Timnas Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini, Timnas Indonesia bisa dibilang belum memiliki penyerang yang haus gol. Timnas Indonesia masih sangat bergantung (dalam hal mencetak gol) pada pemain lainnya dengan posisi yang berbeda.
Ketiadaan Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Evan Dimas membuat Timnas Indonesia lumpuh di laga ini. Indonesia lebih banyak menyerang lewat posisi sayap yang dikendalikan oleh Irfan Jaya setelah Egy terpaksa absen karena faktor cidera.
Dalam laga ini, Shin Tae-Yong menurunkan lini belakang terbaiknya. Di posisi penjaga gawang, Nadeo Argawinata kembali mengemban tugas sebagai penjaga gawang utama. Di posisi bek, Shin Tae-Yong menurunkan para pemain intinya. Posisi bek sayap kiri, Pratama Arhan kembali diturunkan setelah absen selama SEA Games 2021 kemarin. Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto diduetkan mengisi posisi bek tengah. Di posisi bek sayap kanan, anak kesayangan Shin Tae-Yong, Asnawi Mangkualam Bahar kembali dimainkan.
Sayang, Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan. Meski bermain sebagai tuan rumah dan dengan dukungan puluhan ribu suporter yang membanjiri stadion, Marc Klok dkk gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Usai laga, netizen secara khusus menyoroti penampilan Irfan Jaya dan Alfeandra Dewangga. Pemain asal Bali United (Irfan Jaya) itu disebut egois dan banyak buang kesempatan. Terpantau lewat kolom komentar instagram pribadinya, banyak netizen melimpahkan kekecewaannya kepada Irfan Jaya.
“Gini amet level timnas, lari doang lu kenceng passing kagak beres,” tulis netizen di kolom komentar instagram pribadi Irfan Jaya.
Selain Irja (sapaan Irfan Jaya), netizen juga menggeruduk akun instagram Alfeandra Dewangga. Menurut mereka (netizen), Dewangga seringkali melakukan kesalahan-kesalahan berupa salah passing sehingga membuat netizen Indonesia berang. Menurut mereka, Dewangga terlalu buru-buru ketika menguasai bola.
“Kalo maen buat indonesia jangan setengah² bang, kontrol nya di perbaikin lagi umpan nya di akurat in lagi jangan buru-buru,” tulis netizen lainnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong meminta maaf usai anak asuhnya hanya meraih hasil imbang. Menurutnya, Timnas Indonesia seharusnya bisa mencetak 3 sampai 4 gol dalam laga tersebut.
“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf. Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun tidak bisa,” ujar Shin Tae-Yong.
“Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” tutup pelatih asal Korea Selatan itu.
