Intermezzo

Bukan Cuma Bruno Moreira, Radja Nainggolan Ngaku Pernah Jadi Korban Wahyudi Hamisi



NOBARTV.CO.ID Para korban Wahyudi Hamisi, Setelah viralnya video yang memperlihatkan aksi brutal Wahyudi Hamisi pada Bruno Moreira, Radja Nainggolan juga mengaku pernah mendapatkan hal yang sama.

Beberapa waktu lalu, di akhir pekan kemarin, telah terjadi aksi tidak terpuji yang dipertontonkan dalam sebuah pertandingan Liga 1 musim 2023-2024. Pertandingan tersebut mempertemukan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan tamunya PSS Sleman.

Dalam laga itu, terjadi sebuah insiden memalukan yang menjadi perhatian banyak orang. Ya, salah satu pemain PSS Sleman bernama Wahyudi Hamisi tertangkap kamera dengan jelas menendang kepala pemain asing Persebaya Bruno Moreira. Saat itu Bruno Moreira sudah lebih dulu terkapar di atas lapangan. Sesudahnya, bola yang saat itu masih aktif bergulir ke area dekat kepala sang pemain.

Sontak, bola tersebut dikejar oleh Wahyudi Hamisi kemudian dengan sigap sang pemain mencoba untuk menendangnya. Sayangnya, kaki Wahyudi justru mengenai kepala Bruno yang saat itu sudah terkapar. Insiden tersebut membuat Bruno sesegera mungkin berdiri dan melakukan protes keras. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemain Persebaya yang lain.

Akibatnya, Persebaya Surabaya selaku klub yang dirugikan membuat pernyataan protes kepada PSSI. PSSI sendiri melalui sang Sekjen Yunus Nusi sudah bersuara. Dan dari sisi PSS Sleman, Wahyudi Hamisi lewat akun media sosial klub telah membuat permintaan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan.

Dan lucunya, setelah kasus ini viral dan menjadi konsumsi publik sepak bola Indonesia, salah satu pemain asing Radja Nainggolan turut bersuara. Radja mengaku pernah menjadi korban Wahyudi Hamisi jauh sebelum kejadian brutal yang menimpa Bruno Moreira.

Bukan Cuma Bruno Moreira, Radja Nainggolan Ngaku Pernah Jadi Korban Wahyudi Hamisi
Perseteruan di laga Persebaya vs PSS Sleman (sumber: IG @pssleman)

Kejadian yang menimpa Nainggolan terjadi ketika klubnya Bhayangkara FC bertemu dengan PSS Sleman pada 22 Februari lalu. Bertempat di Stadion PTIK, Bhayangkara kala itu tengah menjamu Super Elang Jawa dalam matchday ke-27 musim 2023-2024.

“Orang ini bahkan menampar saya tanpa alasan. Pertama, ia berpura-pura dan kemudian meminta maaf seolah tidak terjadi apa-apa?” cerita Radja Nainggolan lewat akun Instagramnya, @radja_nainggolan_l4.

“Yang lucunya, pemain lain bahkan bilang hati-hati dengan orang itu. Siapa tahu sudah berapa kali ia meminta maaf atas beberapa kejadian seperti ini,” tutup eks pemain Timnas Belgia itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *