NOBARTV NEWS – Nadeo Argawinata menjadi salah satu pemain timnas yang cukup aktif di media sosial twitter. Sebelumnya, ia pernah mencuit ketika Timnas Indonesia U-23 gagal mengikuti turnamen Piala AFF di Kamboja. Sekarang, ia kembali mencuit seolah sedang menyindir rencana PSSI untuk menaturalisasi pemain Sampdoria, Emil Audero.
Saat ini Nadeo menjadi kiper utama Timnas Indonesia senior. Meski diisi oleh beberapa kiper tangguh lainnya, Nadeo hingga sekarang berhasil menempati posisi utama skuad asuhan Shin Tae-Yong.
Di Piala AFF 2020 kemarin, nama Nadeo tertulis di berbagai media masa berkat aksinya menyelamatkan gawang Indonesia ketika injury time babak kedua. Bukan sekadar injury time, tapi penyelamatan itu ia lakukan dengan sangat tenang, di waktu mendebarkan, lewat tepisan dari titik putih sang lawan.
Lewat aku twitternya, Nadeo bertanya kopi apa yang enak untuk dikonsumsi?
Dari cuitan tersebut, semuanya terasa biasa saja. Tapi, tweet tersebut ternyata dibalas oleh Bagas Kaffa. Bagas Kaffa mengaku juga sedang mencari kopi seperti yang diinginkan Nadeo. Sehingga, jika diperhatikan, tweet tersebut cukup masuk akal jika dikaitkan dengan proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia.
Balasan Nadeo selanjutnya bikin pikiran ke mana-mana. Ia mengaku ingin kopi yang ada rasa luar negerinya. Sontak, hal itu membuat argumen netizen tertuju pada pemain naturalisasi Emil Audero.
“Kopi sachet yang enak apa sih sekarang ya? Lagi pengen ngopi nih,” tulis Nadeo Argawinata.
“Lagi cari juga nih. Pas banget sama suasana pagi-pagi di Ubud,” balas Bagas Kaffa.
“Iya nih. Lagi cari kopi yang ada rasa luar negerinya. Iya ngga sih? Cocok tuh.” Timpal Nadeo pada Bagas.
Seorang netizen secara terang-terangan menyebut nama Emil Audero di antara percakapan dua pemain tersebut.
“Ada nihh cappucino dari Italia rasa Emil Audero,” tulis salah seorang netizen.
Jika Audero bersedia untuk membela Timnas Indonesia, posisi yang biasa ditempati Nadeo bisa terancam. Apalagi, dari segi fisik dan mental, Audero jelas lebih unggul segalanya dari Nadeo.
Shin Tae-Yong bertujuan mendatangkan Audero untuk menjadikannya contoh serta membawa budaya (disiplin, kerja keras) yang biasa ditampakkan oleh kiper-kiper Eropa.
Bayangkan, jika Audero setuju. Siapa yang akan tersingkir? Dirinya? Atau pemain naturalisasi yang saat ini membela Sampdoria?
