NOBARTV NEWS – Sejauh ini, kemenangan 0-7 Timnas Indonesia atas Brunei menjadi skor pertandingan terbesar di Piala AFF 2022. Meski demikian, kemenangan telak tersebut tak akan membuat media Vietnam berhenti untuk menyindir anak asuh Shin Tae-yong itu.
Sebagaimana diketahui, dua hari yang lalu, Timnas Indonesia bertandang ke markas Brunei Darussalam dalam matchday kedua Piala AFF 2022 grup A. Di laga itu, skuad Garuda memporak-porandakan tuan rumah tanpa ampun. Tujuh gol digelontorkan anak asuh Shin Tae-yong tanpa balas. Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Syahrian Abimanyu dan Dendy Sulistyawan di babak pertama. Serta lima gol lainnya dicetak pada babak kedua. Gol tersebut masing-masing dikemas oleh Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Anthony Klok, dan Yakob Sayuri.
Usai melumat tim berjuluk The Wasps itu, rombongan skuad Garuda telah kembali ke tanah air. Mereka akan mempersiapkan pertandingan yang jauh lebih penting yakni melawan Timnas Thailand. Untuk sementara, Thailand memuncaki klasemen sementara grup A Piala AFF 2022. Mereka unggul selisih gol dari Timnas Indonesia meski memiliki poin yang sama.
Namun ternyata, di balik kemenangan besar kemarin, salah satu media Vietnam masih saja menyindir skuad Timnas Indonesia. Adalah Soha, media asal Vietnam itu menyindir penampilan anak asuh Shin Tae-yong itu.
Menurut Soha, tujuh gol yang dilesakkan oleh skuad Garuda adalah angka yang sangat kecil. Karena sebagaimana diketahui, Brunei adalah tim terlemah di grup A Piala AFF 2022 ini. Jumlah gol itu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah percobaan (tembakan) yang dilakukan Marc Klok dkk selama pertandingan. Secara blak-blakan, media tersebut mengatakan kemenangan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan.
“Hasil ini tidak mengejutkan penggemar, karena Brunei merupakan tim lemah. Tujuh gol relatif kecil bagi timnas Indonesia dibandingan 33 tembakan yang dilesatkan,” tulis Soha.
“Striker Indonesia di babak pertama tampil kurang maksimal setelah kemenangan tipis melawan Kamboja di pertandingan sebelumnya,” katanya lagi.
Bukan kali saja. Sebelumnya, Soha juga menyindir kemenangan tipis Timnas Indonesia atas Kamboja di matchday pertama. Saat itu, Egy cs hanya mampu meraih kemenangan 2-1 atas Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dua gol skuad Garuda dicetak oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Saat itu, Soha menyindir dengan menyebut Timnas Indonesia harus ‘berjuang keras' hanya untuk meraih kemenangan atas tim yang jauh lebih lemah.
“Indonesia berjuang keras meraih 3 poin meski hanya harus bertemu Kamboja,” tulis Soha saat itu.
“Indonesia belum memulai perjalanan di Piala AFF 2022 dengan sangat lancar. Pada hari kompetisi dengan kurang dari 50.000 penonton tuan rumah, Indonesia menang atas Kamboja 2-1. Tapi tentunya, fans Indonesia menginginkan skor yang lebih kuat dari itu,” tutupnya.
Jangan dengarkan media Vietnam mereka itu iri terhadap sepakbola kita (Indonesia) dan para pemain kita (Indonesia), lihat padahal lapangan mereka hancur lebur dan para pemain mereka kasar dan suka memprovokasi lawan dan pemain mereka gk sportif lihat pas lawan Malaysia, apakah media mereka sendiri mau jujur tentang hal itu ? Ini asik nyari kesalahan orang/timnas/negara lain aja.