NOBARTV NEWS – Erick Thohir berbicara soal nasib Chow Yun Damanik usai sang pemain gagal tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu – sebanyak 30 pemain Timnas Indonesia U-17 mengikut pemusatan latihan di Jerman. Pemusatan latihan di negara Eropa itu dilakukan selama kurang lebih satu bulan.
Selama berada di sana, Arkhan Kaka dkk tidak sekadar melakukan latihan saja. Selain latihan, skuad Garuda Asia (julukan Timnas Indonesia U-17) juga melakoni tujuh laga uji coba. Dari tujuh uji coba tersebut, skuad Garuda mencatatkan dua kemenangan, satu kali bermain imbang, dan empat kali menelan kekalahan.
Menariknya, dalam pemusatan latihan tersebut, sebanyak tiga pemain keturunan turut bergabung di tengah-tengah mereka. Tiga pemain yang dimaksud adalah Welber Jardim (Brasil – Indonesia), Amar Rayhan Brkic (Bosnia – Indonesia), dan Chow Yun Damanik (Swiss – Indonesia). Dari hasil diskusi yang dilakukan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 seperti Bima Sakti hingga Frank Wormuth, ketiganya disebut layak untuk membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Namun sayangnya, hingga menjelang pelaksanaan even tersebut, hanya dua pemain keturunan yang akhirnya benar-benar bergabung. Adalah Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic. Sedangkan Chow Yun Damanik, sang pemain dipastikan tercoret dari daftar. Alhasil, ia terbuang dari 21 nama pemain yang didaftarkan PSSI untuk ajang bergengsi tersebut.
Usut punya usut, Chow Yun Damanik ternyata tidak mempunyai paspor Indonesia. Sementara itu, ibunya yang awalnya berstatus WNI sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia sejak Chow lahir. Atas dasar itu, dirinya dipastikan batal (bela Timnas Indonesia) kendati Bima Sakti kepincut dengan dirinya. Kini, Chow pun harus kembali ke klubnya di saat Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic tengah mempersiapkan diri di even internasional tersebut.
Kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut (status Chow Yun Damanik). Kata Erick, walaupun Chow Yun tidak masuk ke dalam skuad Garuda di Piala Dunia U-17 ini, namun dirinya masih ingin menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa mendatang.
“Chow Yun Damanik baru ketemu kami dalam 10 hari. Jadi, dia mau masuk bagian dari Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.
Oleh sebab itu, lanjut Erick Thohir lagi, PSSI kini akan mempersiapkan sang pemain sebagai punggawa Timnas Indonesia U-20. Untuk Timnas Indonesia U-20, skuad Garuda di kelompok umur tersebut ditangani oleh pelatih lain yakni Indra Sjafri.
“Kini kita siapkan Damanik Chow untuk U-20 dan menjadi bagian dari tim U-20,” ucapnya memungkasi.
