NOBARTV NEWS – Pemain keturunan Indonesia yang saat ini bermain di Eropa yaitu Elkan Baggott kini resmi menjadi pemain andalan Indonesia.
Bermain dengan sangat baik dan mempunyai postur tubuh yang proporsional membuat pemain berusia 19 tahun itu sudah masuk ke Timnas senior untuk bermain di Piala AFF 2020.
Namun ada yang unik saat dia membela Timnas Indonesia di Piala AFF, dirinya mengaku kesulitan berkomunikasi dengan para pemain Indonesia yang belum cukup mahir menggunakan bahasa Inggris.
“Dengan pemain yang tidak berbicara bahasa inggris, saya akan menemui salah satu pemain, contohnya Ryuji, dia mampu berbicara Inggris dan Indonesia dengan baik,” ungkap Elkan, dilansir dari youtube PSSI, Senin (10/1/2022).
Selain ke Ryuji Utomo, Elkan Baggott juga sering berkomunikasi dengan Ezra Wallian yang sama-sama lancar dalam bahasa Inggris, dan juga dengan para pemain lain yang sedikit-sedikit bisa berbahasa Inggris.
“Juga Ezra, mirip dengan saya, dia dapat sedikit berbicara bahasa Indonesia. Tapi, banyak juga pemain yang sedikit berbicara Inggris,” ucap Elkan.
Tau dirinya harus bisa berbahasa Indonesia, Elkan Baggott terus menerus belajar bahasa Indonesia agar bisa lancar dalam berkomunikasi dengan pemain Timnas Indonesia lainnya.
“Tapi, sejak di sini, saya terus berusaha berbicara bahasa Indonesia sebanyak yang saya bisa lancar,” pungkasnya.
Terlihat Elkan Baggott sangat mencintai perannya di Timnas Indonesia, dirinya bahkan menyadari bahwa ia harus belajar bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
Di Piala AFF Elkan Baggott seringkali berada di bangku cadangan, meski mempunyai postur tubuh yang sangat baik namun pemain tersebut belum cukup untuk bisa diandalkan oleh pelatih Timnas Indonesia yaitu Shin Tae-Yong.
Kendati begitu, Elkan Baggott akan terus berusaha menampilkan yang terbaik untuk tim dan Timnas, dirinya juga masih berumur 19 tahun jadi wajar apabila dirinya masih belum cukup pengalaman dalam kompetisi sebesar AFF.
Di kompetisi Piala AFF 2020, Elkan Baggott terlihat masih kesulitan untuk meladeni pemain-pemain yang lincah, dirinya perlu banyak belajar untuk menghentikan pemain-pemain lincah yang memang biasanya lebih dominan di kompetisi seperti AFF dibandingkan pemain yang benar-benar real striker.
