NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Vietnam U-22 Philippe Troussier tak habis pikir dengan dua gol yang bersarang ke gawang mereka di semifinal SEA Games 2023 kemarin. Kata Troussier, dua dari tiga gol tersebut konyol dan tidak pantas.
Seperti yang diketahui, pada sore hari kemarin (16.00 WIB), di Olympic Stadium Phnom Penh Kamboja, telah dimainkan laga semifinal SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 melawan Timnas Vietnam U-22. Lolosnya skuad Garuda ke partai semifinal kemarin dikarenakan sepanjang fase grup, Timnas Indonesia U-22 selalu mencetak kemenangan. Marselino Ferdinan dkk menang atas Timnas Filipina U-22 (3-0), lalu Timnas Myanmar U-22 (5-0), ketiga Timnas Timor Leste U-22 (3-0) dan terakhir Timnas Kamboja U-22 (2-1).
Empat kemenangan dengan perolehan 12 poin tersebut membuat Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak semifinal sebagai juara grup. Dan di babak semifinal tersebut, anak asuh Indra Sjafri dihadapkan dengan runner-up grup B yaitu Timnas Vietnam U-22.
Dalam babak semifinal kemarin, skuad Garuda akhirnya mampu meloloskan diri. Mereka menang atas anak asuh Philippe Troussier itu dengan sangat dramatis. Pada menit ke-9, Timnas Indonesia U-22 mencetak gol pertama lewat tandukan Komang Teguh. Komang menyundul bola langsung begitu mendapatkan bola lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. Setelah itu, Timnas Vietnam U-22 sempat membuat gol penyeimbang. Skor 1-1 menutup pertandingan di babak pertama.
Menariknya, di babak kedua, Timnas Indonesia U-22 membuat gol yang skemanya mirip seperti gol pertama Komang Teguh. Diawali lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, bola kemudian berada di kaki Marselino Ferdinan. Setelahnya, gelandang serang KMSK Deinze itu melepas tembakan keras yang mengenai kaki Muhammad Ferrari dan masuk ke gawang Vietnam U-22.
Meskipun Timnas Vietnam U-22 berhasil menyamakan kedudukan 2-2 begitu Pratama Arhan mendapatkan kartu merah, namun skuad Garuda kembali membalikkan keadaan. Taufany mencetak gol kemenangan bagi skuad Garuda. Skor akhir pertandingan menjadi 3-2.
Pasca laga, pelatih Vietnam Philippe Troussier menyebut dua dari tiga gol skuad Garuda ke gawangnya merupakan gol konyol dan tidak pantas. Dua gol yang dimaksud adalah gol yang berasal dari lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
“Itu merupakan gol-gol konyol dan tidak pantas. Penjelasan untuk dua gol itu adalah kurangnya konsentrasi dan pengalaman, menurut pengalaman saya. 10 pemain ada di kotak penalti, saya tak mempunyai alasan. Kami juga sudah kebobolan banyak gol sebelumnya,” kata Philippe Troussier pasca pertandingan.
“Banyak pemain masih kurang saat berduel dan melakukan kesalahan. Meski mereka kalah dua gol, mereka menunjukkan semangat mereka, Kami bermain bagus. Kesalahan ini jelas bisa kami perbaiki,” tutup pelatih asal Prancis itu.
