Timnas Indonesia

Media Korea Kasihan Timnas Indonesia Tempuh Ribuan Kilometer untuk Lakoni 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026



NOBARTV NEWS – Media asal Korea Selatan prihatin dengan nasib yang akan melakoni dua laga tandang pada 2026 bulan ini. Keprihatinan itu didasarkan karena skuad Garuda akan menempuh perjalanan yang cukup lama untuk melakoni dua pertandingan itu.

Seperti yang diketahui, selain 2023 yang akan digelar pada bulan ini, terdapat even lainnya yang akan dimainkan oleh Timnas kelompok umur lain. Ya, untuk Timnas Indonesia senior, mereka dijadwalkan akan bertanding sebanyak dua kali pada bulan November ini. Dua laga tersebut tersaji dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua.

Sebelumnya, pada ronde pertama, Marc Anthony Klok dkk berjumpa dengan Timnas Brunei Darussalam dalam dua pertandingan. Dua pertandingan atau disebut juga dengan dua leg itu digelar di markas Indonesia dan Brunei. Dalam leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, anak asuh Shin Tae-yong itu mengamuk dengan menciptakan enam gol tanpa balas.

Hal yang sama juga terjadi ketika mereka bertanding di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan. Dalam laga yang berlangsung di kandang Brunei itu, skuad Garuda kembali membuat enam gol. Alhasil, berkat kemenangan agregat 12-0 itu, Marc Klok dkk dinyatakan lolos ke putaran kedua.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Media Korea Kasihan Timnas Indonesia Tempuh Ribuan Kilometer untuk Lakoni 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selebrasi gol salah satu pemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta

Di putaran kedua inilah mereka tergabung dalam grup F bersama Timnas Irak, Timnas Vietnam, dan Timnas Filipina. Jadi, sepanjang putaran kedua, mereka akan kembali bermain sebanyak tiga kali dengan sistem kandang – tandang. Dan pada bulan ini, seharusnya Indonesia akan bermain tandang ke markas Irak dan bermain kandang tatkala menjamu Filipina.

Sayangnya, khusus untuk Timnas Indonesia, anak asuh Shin Tae-yong itu terpaksa batal menjadi tuan rumah ketika melawan Filipina. Hal itu dikarenakan pada bulan ini, seperti yang diketahui bersama, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-17 2023. Oleh karena itu, tak mungkin bagi PSSI menyiapkan dua even penting secara bersamaan di waktu yang berdekatan. Akibatnya, skuad Garuda terpaksa bermain tandang dua kali ketika jumpa Irak dan Filipina.

Maka dari itu, mereka – para punggawa Timnas Indonesia juga harus ikhlas karena akan menempuh perjalanan yang cukup berat dalam dua pertandingan itu. Setelah terbang ke Irak, mereka harus terbang lagi ke Filipina. Jarak dan waktu yang mereka tempuh tentunya tidak sedikit. Ribuan kilometer akan mereka jalani sepanjang dua pertandingan tersebut.

Ternyata, perjalanan Timnas Indonesia dalam dua laga ini turut menjadi perhatian salah satu media asal Korea Selatan. Adalah Best Eleven, media Korea tersebut prihatin karena Indonesia akan menempuh perjalanan melelahkan pada dua pertandingan itu.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

“Sekitar 7.600 kilometer dalam satu kali jalan lurus. Indonesia bersama Shin Tae-yong akan melalui perjalanannya yang luar biasa melintasi benua Asia pada dua laga tandang,” tulis Best Eleven dalam pemberitaannya.

“Dari Basra, Irak ke Manila, Filipina. Pada November, Shin Tae-yong akan membawa Timnas Indonesia dalam perjalanan dari timur ke barat melintasi benua Asia. Alasan dari perjalanan dua pertandingan yang melelahkan ini adalah Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia,” lanjutnya kemudian.

Lebih lanjut, kata media tersebut lagi, perjalanan panjang tersebut membikin skuad Garuda merugi. Tak hanya itu saja, para pemain jadi lebih terbebani dengan hal tersebut.

“Perjalanan panjang dari Basra ke Manila, dengan jarak sekitar 7.600 kilometer sekali jalan, menjadi sedikit beban bagi Shin dan para pemainnya. Namun, mereka berkomitmen penuh untuk menyukseskan turnamen FIFA pertama di Indonesia ini.”

“Kurangnya pengalaman Indonesia bermain tandang bisa menjadi sebuah kerugian. Perjalanan ke Irak adalah sesuatu yang belum pernah dialami oleh Shin.”

“Jarak 7.600 kilometer ini adalah jarak lurus antara kedua kota, belum termasuk jarak Jakarta ke Basra. Sehingga kelelahan jarak jauh para pemain akan semakin besar,” tutup media tersebut.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid