NOBARTV NEWS – Pelatih PSM Bernando Tavares dikenal sering melakukan kritikan kepada Timnas Indonesia. Namun beberapa waktu lalu, meski sering melontarkan kritik tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berkonflik dengan sang pelatih Shin Tae-yong.
Sedari awal pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 ke Eropa beberapa waktu lalu, Bernando Tavares langsung angkat suara. Pelatih asal Portugal itu menolak dua anak asuhnya untuk terbang membersamai skuad Garuda muda lainnya. Tavares bersikeras bahwa kedua pemainnya itu tetap berada di PSM karena skuad sangat membutuhkannya.
Hingga pada akhirnya, Tavares memberikan keduanya izin karena saat itu kompetisi BRI Liga 1 dihentikan oleh pemerintah.
Ketika dua anak asuhnya mendapatkan jam terbang yang tinggi – bahkan melakoni banyak pertandingan bersama Timnas U-20 di Eropa, Tavares lagi-lagi menyindir Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Tavares mengatakan bahwa anak asuhnya berpotensi cidera karena harus bermain dalam dua pertandingan dengan jarak yang amat berdekatan.
Bahkan, ketika dua punggawa PSM lainnya yakni Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta dipanggil untuk TC di Bali jelang Piala AFF 2022, Tavares untuk kesekian kalinya kembali bersuara.
“Saya cuma mengutarakan kemarin bahwa saya tidak senang Dzaky dimainkan dua pertandingan berjarak kurang 48 jam,” ujar Tavares terkait pemain mudanya yang tampil di uji coba Garuda muda di Eropa.
“Saya perhitungkan dan pikirkan kesehatan pemain saya, apa yang bisa terjadi kepada mereka. Jadi ini saja saya permasalahkan kemarin,” ujarnya menambahkan.
Tavares menekankan bahwa para pemainnya tidak boleh digunakan terlalu sering. Bahkan, ketika Yakob Sayuri tampil di FIFA Matchday melawan Curacao kemarin, sekembalinya ke klub, Tavares langsung mengistirahatkannya ketika PSM jumpa Persis Solo di lanjutan BRI Liga 1.
“Oleh karena itu saya tidak bisa memainkan Yakob lawan Persis.”
“Saya tidak bisa, karena saya kedepankan kesehatan pemain saya, kedepankan tubuhnya mereka, saya harus istirahatkan. Saya bukan cuma cari hasil.”
Lebih lanjut, Tavares menekankan bahwa dirinya tidak memiliki konflik apapun dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Jadi, meskipun ia kerap melontarkan kritiknya, hal itu tak lantas membuat dirinya pantas dicap sebagai orang yang gemar kritik tanpa alasan yang jelas.
“Satu hal yang mau saya sampaikan, yang jelas saya tidak ada masalah apa pun dengan pelatih timnas (Shin Tae-yong),” tegas Tavares.
“Tidak ada sesuatu yang saya pendam,” tutupnya.
Untuk diketahui, di Piala AFF 2022 ini, Shin Tae-yong telah memanggil 3 pemain PSM Makassar yang terdiri dari dua pemain senior dan satu pemain Garuda muda yang dipromosikan olehnnya. Selain Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu juga memanggil Dzaky Asraf. Dzaky adalah satu-satunya pemain muda yang mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia (senior) untuk pertama kalinya.
