Timnas Indonesia

STY Jelaskan Kondisi Frengky Missa yang Kena Pukul di Laga Melawan Fiji U-20

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Punggawa Garuda muda Frengky Missa menjadi korban pemukulan dalam laga Vs Fiji U-20 Jumat malam lalu. Sang pelatih Shin Tae-yong menjelaskan kondisi anak asuhnya saat ini.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat malam kemarin, skuad Garuda muda menjamu Timnas Fiji U-20 dalam sebuah Turnamen Mini PSSI. Turnamen mini tersebut mempertemukan empat tim di satu venue yang sama yakni Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Setiap tim akan saling berhadapan sehingga total setiap kontestan akan memainkan 3 pertandingan. Tim yang paling banyak memperoleh poin akan keluar sebagai juaranya. Selain Timnas Indonesia dan Timnas Fiji U-20, PSSI dan Kemenpora RI selaku penyelenggara juga mengundang Timnas Guatemala U-20 dan Timnas Selandia Baru U-20.

Pertandingan tersebut akan dilakukan pada 17, 19, dan 21 Pebruari 2023.

Adapun di pertandingan pertamanya kemarin, Hokky Caraka dkk kebagian melawan Timnas Fiji U-20 sedangkan tim muda Guatemala U-20 menantang Timnas Selandia Baru U-20. Dalam pertandingan antara Selandia Baru U-20 Vs Guatemala U-20, wakil dari Oceania itu dilumat wakil Concacaf dengan skor telak 3-1. Sempat unggul lebih dulu, Selandia Baru U-20 ditumpas Guatemala dengan tiga gol balasan.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Adapun skuad Garuda muda, dengan bermain di kandang sendiri, anak asuh Shin Tae-yong itu jauh lebih superior. Skuad Garuda muda unggul dari sisi skill, kecepatan, penguasaan bola dan lainnya. Skuad Garuda muda hanya kalah dari segi postur tubuh saja. Selain itu, skuad Garuda muda unggul segalanya.

Hal itu pun terbukti dari jalannya pertandingan. Lebih banyak menguasai bola membuat Timnas Indonesia dengan mudah menguasai pertandingan. Hal tersebut membuat pemain lawan menjadi frustrasi – hingga berujung pada permainan keras. Dengan mudah, Timnas Indonesia berhasil mencetak empat gol tanpa balas di liga itu. Masing-masing lewat Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa, dan Hokky Caraka.

Beberapa menit sebelum bubar babak kedua, Timnas Fiji U-20 sudah bermain dengan 9 pemain setelah dua pemainnya mendapatkan kartu merah. Namun ternyata, tak ada yang menduga jika mereka akan mendapatkan kartu merah ketiganya.

Jadi, ketika bola dikuasi oleh pemain Fiji, salah satu punggawa Timnas Indonesia Frengky Missa berusaha merebut bola. Tanpa pikir panjang, ditambah dengan emosi yang sedang membara, Prawan Pratap Singh melakukan bogem ke arah wajah Frengky yang membuat pemain muda Persija itu terkapar.

Baca Juga:  Resmi: Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Liga Premier Inggris!

Hokky Caraka yang berada di dekatnya langsung berusaha untuk membalasnya. Tak sampai dua detik, para pemain lainnya termasuk cadangan dan para pelatih disertai para wasit berusaha untuk melerai. Alhasil, pelaku bogem Prawan Pratap Singh mendapatkan kartu merah langsung, begitu juga dengan Hokky Caraka.

Dan di akhir laga, keunggulan Timnas Indonesia 4-0 berakhir tanpa mampu dibalas dengan satu gol pun oleh sang tamu.

Pasca pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan keterangan terkait kondisi anak asuhnya itu.

“Secara garis besar ya kondisi pemain baik dan tidak ada cedera serius ya di pertandingan kemarin,” kata Shin Tae-yong.

“Frengky ya paling bentur aja ya maksudnya dipukul sekali, jadi agak sedikit memar,” ujarnya menambahkan.

Sang pemain yakni Frengky Missa juga turut menyampaikan kondisinya saat ini. Ia mengaku terkejut dengan insiden itu. Ia tak menyangka jika dirinya akan dipukul oleh sang lawan.

“Saya tidak tahu. Bingung juga. Kita sudah pemain profesional tetapi sampai pukul-pukulan begitu. Ga nyangka juga saya akan dipukul,” kata Frengky.

Meski demikian, ia mengaku tak menyimpan dendam dengan insiden yang menimpa dirinya tersebut.

“Emosi dan kecewa juga, tetapi sebagai pemain profesional tahan emosi saja. Itu saja yang saya lakukan. Saya ga ada dendam. Sudah lewat,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

3 Comments