Timnas Indonesia

Sandy Walsh Kritik Pembinaan Sepakbola Muda Tanah Air: Masih Jauh dari yang Kita Inginkan!



NOBARTV NEWS – Pemain naturalisasi Sandy Walsh melempar kritik kepada pembinaan sepakbola muda di tanah air.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Sandy Walsh beserta beberapa pemain abroad Timnas Indonesia pulang ke tanah air. Kepulangan mereka adalah dalam rangka untuk memperkuat skuad Garuda di ajang 2026 zona Asia.

Selain Sandy, beberapa pemain abroad yang bergabung dengan skuad Garuda saat itu adalah Elkan Baggott, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, hingga Shayne Pattynama.

Berkat kehadiran para pemain abroad itu, skuad Garuda sukses menggilas sang lawan yakni Timnas Brunei Darussalam. Ya, dalam drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde pertama zona Asia beberapa waktu lalu, skuad Garuda dipertemukan dengan Timnas Brunei Darussalam. Dan tanpa pandang bulu, Shin tetap memanggil pemain terbaiknya – yang masuk dalam kategori pemain abroad tersebut untuk memperkuat skuad Garuda.

Baca Juga:  PSSI Lobi Cerezo Osaka Lagi untuk Bawa Justin Hubner ke Play Off Olimpiade Paris

Dalam dua leg melawan Brunei Darussalam, skuad Timnas Indonesia sukses membantai sang lawan dengan skor agregat 12-0. Enam gol dilesakkan ketika mereka bertanding di Stadion Gelora Bung Karno serta enam gol lainnya lagi ketika tandang di Stadion Hasanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Sandy Walsh Kritik Pembinaan Sepakbola Muda Tanah Air: Masih Jauh dari yang Kita Inginkan!
Sandy Walsh dkk berfose di tengah sesi latihan Timnas Indonesia

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia sukses melangkah ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup F. Di dalam grup F tersebut Sandy Walsh dkk sudah ditunggu oleh tiga tim kuat yakni Timnas Filipina, Timnas Vietnam, dan Timnas Irak.

Kini, sebelum laga melawan tiga tim tersebut digelar, para pemain terlebih dahulu kembali ke klubnya masing-masing. Begitupun dengan para pemain abroad tadi. Tapi menariknya, Sandy sebelum kembali ke Belgia ternyata sempat mengunjungi sebuah sekolah bernama Sekolah Cikal Lebak Bulus. Dalam kunjungannya itu, Sandy memberikan motivasi serta menitipkan pesan kepada mereka agar lebih bergiat untuk berlatih.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

 

Tak lama kemudian, entah memiliki kaitan atau tidak, pasca kunjungannya itu, Sandy mengunggah sebuah video terbaru di kanal YouTube pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Sandy memberikan kritikannya terkait dengan pembinaan sepakbola muda di tanah air.

“Mereka mencintai sepakbola, itu adalah agama mereka dan ya, semoga saja kompetisi menjadi profesional tetapi juga mereka tidak melupakan anak-anak muda yang sedang dalam masa pembinaan,” kata Sandy Walsh.

“Mengembangkan talenta muda untuk menjadi superstar di Indonesia,” ucapnya menambahkan.

“Saya berharap mereka akan memperbaiki hal ini, saya percaya mereka sedang mengerjakannya dan melakukan pekerjaan yang baik.”

“Tetapi masih jauh dari tempat yang kita inginkan, saya percaya dalam hal level tertinggi,” pungkasnya.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment