NOBARTV NEWS – Mantan anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani ikut angkat suara terkait batalnya proses naturalisasi Justin Hubner. Kata Hasani, pembatalan tersebut membuat sang pemain merasa sedih.
Seperti yang diketahui, pada Senin malam (17/04) kemarin, salah seorang anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Justin Hubner resmi dihentikan. Sementara itu, dua pemain lainnya yaitu Ivar Jenner dan Rafael Struick tetap dilanjutkan.
Arya menyebut ada sebuah syarat yang diminta oleh pihak Justin Hubner agar tetap melanjutkan proses naturalisasi. Akan tetapi, syarat tersebut kata Arya tak mampu dipenuhi PSSI. Oleh sebab itu, dikarenakan syarat tersebut tak mampu disuguhi PSSI, sang pemain pun batal menjadi WNI lewat jalur naturalisasi.
“Yang penting kita tidak dapat penuhi permintaan dia. Kita tahu timnas tidak ada yang seperti itu. Semua untuk merah putih,” kata Arya Sinulingga Senin kemarin.
“Yang kita proses ada dua yang siap bergabung dengan kita. Wajar kita agak terhambat di Kemensesneg, karena ada satu yang masih kita negosiasi. Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, ketiga pemain tersebut sudah sepakat untuk dinaturalisasi sebagai WNI. Ketiganya masuk dalam proyek Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023. Akan tetapi, karena even tersebut batal dilaksanakan di Indonesia – sehingga membuat skuad Garuda muda gagal tampil di sana, simpang siur terkait nasib ke-tiganya pun mengemuka. Hasilnya, Justin meminta persyaratan untuk tetap dinaturalisasi. Sedangkan dua pemain lainnya tetap teguh pada pendirian yang dimilikinya.
Atas kegagalan naturalisasi tersebut, salah satu mantan anggota Exco PSSI yakni Hasani Abdulgani angkat suara. Ketika masih bertugas (di PSSI), Hasani pernah menjabat sebagai utusan PSSI yang mengurusi pemain naturalisasi. Oleh sebabnya, ketika berita terkait pembatalan naturalisasi Justin Hubner mengemuka, ia turut bersuara.
Kata Hasani, pembatalan naturalisasi tersebut membuat PSSI kecewa serta Justin Hubner bersedih.
“PSSI kecewa pasti, Justin Hubner sedih jelas. Mengapa batal?, tidak semua kesepakatan or ketidaksepakatan harus dibuka ke publik,” tulis Hasani di akun instagramnya.
Hasani meminta pembatalan naturalisasi tersebut jangan sampai menghambat relasi antara PSSI dengan para pemain keturunan di kemudian hari.
“Saling jaga relasi dengan baik adalah bagian dari etika organisasi. Mungkin tidak sepakat saat ini, bisa jadi suatu saat nanti ada peluang lagi,” tambahnya.
“Mengalir aja, tidak ada pihak yang sakit hati, termasuk penggemar timnas tentunya Garuda (tetap) didadaku!” tutup Hasani.
Penantian yg sia sia