BRI Liga 1

Sering Mendapat Hinaan di Sosial Media, Begini Cara Persib Memeranginya

TOPIK BERITA : NOBARTV NEWSPersib Bandung


Persib Bandung
Persib Bandung

NOBARTV NEWS – Online abuse atau kekerasan di dunia maya adalah sebuah momok yang menakutkan bagi para atlet termasuk para pemain serta jajaran pelatih Persib Bandung.

Persib Bandung akhir-akhir ini mendapatkan online abuse yang cukup deras untuk meminta Rene Out, bagi vice president Persib Bandung yaitu Gabriella Wirdarmono hal itu tidak malah membuat orang yang di kritik semakin baik, justru dengan kritikan yang cenderung kasar malah membuat orang-orang yang diserang akan merasa tak tahan dengan gempuran ujaran kebencian.

“Maraknya kejadian online abuse yang terjadi mendorong para atlet dan orang terdekatnya untuk mengunci akun media sosial mereka, atau lebih ekstrim lagi, menghapusnya karena tidak tahan akan gempuran ujaran kebencian yang dilemparkan pada mereka. Padahal, media sosial seharusnya menjadi tempat atlet bisa berinteraksi langsung dengan penggemarnya.” ujar Vice President Partnership & Activation Persib, Gabriella Witdarmono, dalam pernyataannya kepada detikSport.

Baca Juga:  Prediksi Persik vs Semen Padang di BRI Liga 1 Indonesia, Sabtu Sore (21/12) 2024

Dirinya menegaskan bahwa online abuse bukanlah hal yang sepele, karena itu akan mengganggu mental dari para atlet.

“Online abuse tidak bisa lagi dianggap sebagai angin lalu ataupun hal yang sepele karena dampaknya yang bisa mengganggu mental dari para atlet. Maka dari itu, perlu adanya mitigasi yang diterapkan oleh federasi atau klub untuk melindungi atlet-atletnya. Sebagai contoh, dari perspektif praktisi industri olahraga, klub selalu mencoba melindungi para atlet dengan menekankan spirit kebersamaan baik dalam situasi menang atau kalah,” papar Gabriella.

Gabriella juga menjelaskan kepada pihak fans unutk bisa membedakan online abuse mana kritik yang membangun.

“Dari pihak fans, diskusi secara objektif harus terus dibangun, khususnya di kalangan komunitas agar para mereka dapat membedakan bahwa ada cara yang lebih tepat dalam menyampaikan kritik yang membangun.”

“Sudah seharusnya kita mengambil sikap untuk menegaskan bahwa setiap perilaku perundungan dalam bentuk apapun tidak akan pernah bisa ditoleransi, baik langsung maupun tidak langsung. Kritik dan tekanan memang wajar untuk disampaikan dan telah menjadi dinamika yang menarik dalam dunia olahraga, tapi tentu saja hal tersebut tidak boleh mengabaikan nilai-nilai yang dapat mencederai moralitas dan kemanusiaan,” tutupnya.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Sering Mendapat Hinaan di Sosial Media, Begini Cara Persib Memeranginya yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

NOBARTV SPESIAL MENU : Write for UsNonton MotoGPNonton FilmVideo GolAplikasi Airdrop KriptoLowongan Kerja PenulisBerita Terkini [ Follow Nobartv.co.id di Google NewsWhatsApp Channel ]

Yusril Gamin

Seorang pria yang sangat antusias dengan perkembangan sepak bola, hoby nonton film juga terlebih film The Pursuit of Happyness, liga weekend favorit nya adalah La Liga.