Timnas Indonesia

Indonesia Ditekuk Yordania 1 – 0, Persaingan di Grup A Semakin Sengit



Indonesia Ditekuk Yordania 1 - 0, Persaingan di Grup A Semakin Sengit
Nadeo Argawinata

NOBARTV NEWS gagal memetik kemenangan keduanya dalam ajang . Bermain melawan Timnas Yordania, Marc Klok dkk takluk oleh anak asuh Adnan Hamad itu dengan skor akhir 1 – 0.

Di pertandingan lain grup A, sang tuan rumah Kuwait sukses melumat Timnas Nepal 4 – 1. Dengan demikian, Kuwait dan Indonesia sama-sama memiliki 3 poin dari masing-masing satu kali kemenangan. Sedangkan Timnas Yordania nyaman di posisi puncak setelah memenangkan dua laga secara beruntun.

Meski demikian, Timnas Indonesia tetap berada di posisi kedua. Hal ini dikarenakan Indonesia lebih unggul selisih gol dengan Timnas Kuwait. Dari dua pertandingan yang sama-sama sudah dijalani, Timnas Indonesia sukses mencetak dua gol dan hanya kebobolan dua kali. Sedangkan Timnas Kuwait meski mencetak total lima gol, akan tetapi mereka kebobolan lebih banyak yakni dengan tiga gol. Dua gol dari Indonesia dan satu gol didapatkannya dari Timnas Nepal.

Dalam laga kontra Timnas Yordania tadi, perbedaan kualitas terlihat jelas. Namun beruntung bagi Indonesia, sosok Nadeo Argawinata sangat berperan penting dalam keseluruhan laga. Penyelamatan kontroversial Nadeo mampu membuat pemain Yordania frustrasi. Lewat sundulan maupun sepakan, Nadeo selalu berhasil menghalau bola.

Baca Juga:  Kabar Buruk! Rizky Ridho Dipastikan Absen di Laga Melawan Guinea U23

Skor 0 – 0 pun bertahan sampai akhir babak pertama.

Petaka untuk Timnas Indonesia akhirnya terjadi pada babak kedua. Babak kedua baru berjalan 4 menit, Nadeo terpaksa memungut bola dari gawangnya. Lewat umpan terobosan di sisi kiri gawang Indonesia, kiper milik Bali United itu sedikit terkecoh dan maju sehingga bola berhasil direbut oleh pemain Yordania, Musa Al-Tamari. Dengan pelan, Musa Al-Tamari menyodorkan bola ke tengah melewati Nadeo yang sudah bergerak maju.

Bek Indonesia kalah sigap sehingga membuat Yazan Al-Naimat menceploskan bola. Skor 1 – 0 untuk Timnas Yordania.

Timnas Indonesia bukannya tanpa perlawanan. Skuad Garuda beberapa kali mencoba untuk menyamakan kedudukan. Anak asuh Shin Tae-Yong itu sering mendapatkan peluang lewat bola throw-in (lemparan ke dalam). Pratama Arhan beberapa kali melemparkan bola ke depan gawang Yordania sehingga membuat pertahanan lawan kalang kabut.

Pada menit ke-61, Shin Tae-Yong memasukkan tiga pemain sekaligus. Stefano Lilipaly, Irfan Jaya, dan Asnawi Mangkualam Bahar masuk menggantikan Saddil Ramdani, Dimas Drajad, dan Rachmat Irianto.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Sayang, pergantian pemain tersebut tidak berpengaruh banyak untuk Timnas Indonesia. Pertahanan skuad Garuda masih sering digempur oleh lawan. Bahkan salah satu pemain pengganti yakni Asnawi Mangkualam Bahar seringkali kehilangan bola. Pemain milik Ansan Greeners itu juga kerap gagal ketika mengontrol bola.

Klimaksnya adalah ketika Asnawi menjatuhkan Musa Al-Tamari di dalam kotak 12 pas sehingga membuat Timnas Indonesia mendapatkan hukuman penalti tepat pada menit ke-78. Lagi dan lagi, Nadeo menyelamatkan gawang Indonesia dengan sangat baik. Nadeo berhasil menebak arah penalti lawan sehingga keunggulan Timnas Yordania tidak bertambah.

Namun sayang, kegemilangan Nadeo tidak diiringi dengan gol dari Timnas Indonesia. Skor akhir 1 – 0 bertahan hingga akhir laga. Hasil ini membuat Timnas Indonesia harus bermain ekstra keras agar meraih kemenangan besar di laga ketiganya kontra Timnas Nepal – demi meraih asa untuk berlaga di Piala Asia tahun depan.

 

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid