Intermezzo

FIFA Terkejut Lantaran Hanya 18 dari 160 Wasit Indonesia yang Lolos Tes

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – FIFA telah melakukan seleksi kepada ratusan wasit yang akan memimpin Liga 1 musim 2023-2024. Federasi Sepakbola Dunia itu terkejut setelah mengetahui ternyata, dari 160 wasit yang diseleksi, hanya 18 orang saja yang lolos.

Seperti yang diketahui, Liga 1 musim 2023-2024 akan digelar tak lama lagi. Jika berjalan sesuai rencana awal, maka kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia akan kick off pada 1 Juli mendatang. Berarti, tak lebih dari dua minggu sejak hari ini, kita akan disuguhkan oleh liga terbaik yang ada di Indonesia.

Sekitar dua hari yang lalu, PT LIB juga telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa PT LIB akan tetap dipimpin oleh Ferry Paulus sebagai Direktur Utama. Sebelumnya, Ferry ditunjuk sebagai Dirut sementara menggantikan posisi Akhmad Hadian Lukita yang dinyatakan sebagai tersangka dari kasus Tragedi Kanjuruhan. Ferry dianggap sukses memimpin PT LIB di meskipun hanya sekejap. Oleh karenanya, para peserta yang menghadiri rapat tersebut sepakat untuk meminta Ferry melanjutkan kinerjanya.

Selain itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali juga memiliki jabatan baru di PT LIB. Eks Menpora RI itu kini menjabat sebagai salah satu Komisaris Utama PT LIB. Di samping perombakan sistem kepengurusan tersebut, PT LIB juga sepakat untuk memberikan hadiah senilai 5 miliar rupiah kepada pemenang Liga 1 musim depan.

Mirisnya, di RUPS itu juga, dibahas terkait FIFA yang sudah melakukan seleksi terhadap wasit Liga 1 musim depan. Mirisnya, dari 130 wasit yang diseleksi, hanya 18 nama yang lolos. Hal itu disampaikan Ferry Paulus di kesempatan tersebut.

“Hari ini [kemarin] perwakilan FIFA itu datang, artinya kalau kemarin adalah pra kick-off, tadi verifikasi dan kick-off implementasi VAR. Ada tiga sequence, pertama persiapan yang sudah kita lakukan ini sudah masuk dalam fase istilahnya memasuki babak baru untuk implementasi. Implementasi yang akan dilakukan VAR itu mulai dari peningkatan SDM. SDM itu orangnya dilatih, setelah ini juga akan ada pelatihan peningkatan wasit kemudian VAR, ada pengawas statistik, kemudian ada yang pegang komputer dan sebagainya,” kata Ferry Paulus.

Sampai-sampai, kata Ferry Paulus, FIFA sampai terkejut dengan hasil seleksi tersebut. Ferry menyebut FIFA merasa khawatir akan hal itu.

“Hanya memang teman-teman dari FIFA itu agak terkejut karena dari 160-an wasit tengah itu hanya 18 yang lolos. Ini juga yang menjadi kekhawatiran daripada teman-teman FIFA, apakah 18 ini betul-betul sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA sebagai induk turunan kita,” ujarnya memungkasi.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

One Comment