NOBARTV NEWS – Jelang gelaran akbar Piala Dunia 2022 di Qatar, lembaga tertinggi sepakbola dunia (FIFA) bersama pihak penyelenggara telah melakukan penjualan tiket di gelombang pertama. Dari hasil penjualan FIFA mengumumkan sekitar 1,8 juta lembar tiket telah habis terjual.
Demikian pernyataan badan sepak bola dunia, FIFA, seperti dikutip Reuters pada Rabu (29/6/2022). Putaran penjualan tiket berikutnya akan dibuka 5 Juli 2022.
Dari catatan penjualan tiket, pertandingan yang paling diincar adalah laga pembuka pada tanggal 21 November. Selain itu, laga yang paling laris merupakan pertandingan final pada tanggal 18 Desember.
Dengan capaian tersebut pihak penyelenggara masih optimistis penjualan tiket akan terus meningkat. FIFA memperkirakan bisa menawarkan total 3 juta tiket pertandingan selama turnamen yang berlangsung 28 hari yang dimulai 21 November itu.
Pembeli Terbanyak Dari Negara Timur Tengah
Dalam penjualan di gelombang pertama, rata-rata tiket di beli oleh warga Qatar sendiri dan negara-negara di timur tengah, hal tersebut pertanda bahwa negara-negara di timur tengah sangat antusias untuk menyaksikan gelaran prestisius ini.
Secara tidak langsung mereka juga sangat mendukung Qatar yang akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.
Dalam penjualannya, ada kategori tiket khusus yang tersedia hanya untuk penduduk Qatar selaku negara tuan rumah dan para penggemar sepak bola di negara-negara Teluk, mereka tercatat telah membeli tiket dalam jumlah paling banyak, kata FIFA.
Selain Qatar, negara-negara teratas tempat penggemar membeli tiket adalah Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, India, Arab Saudi, Spanyol, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.
Rencana Penjualan Gelombang Berikutnya
Putaran berikutnya penjualan tiket akan tetap dibuka hingga 16 Agustus. Tiket akan dikonfirmasi lewat pembayaran, berdasarkan siapa yang datang pertama untuk dilayani. Fase penjualan tiket terbaru dan undian pilihan acak sudah ditutup akhir April 2022.
Sejauh ini FIFA memperkirakan bisa menawarkan total 3 juta tiket pertandingan selama turnamen yang berlangsung 28 hari, mulai 21 November. Andai bisa memenuhi target penjualan, jelas Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar menjadi yang termahal dalam sejarahnya.
