NOBARTV NEWS – Sejak menangani Timnas Indonesia hingga saat ini, Shin Tae-yong belum bisa memberikan gelar mentereng untuk Timnas Indonesia. Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan banyak tunjangan dari PSSI selama menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mendapatkan gaji yang cukup besar, ditambah pula dengan tempat tinggal dan fasilitasnya. Selain itu, ia mendapatkan akomodasi berupa mobil sebagai kendaraan untuk menunjang semua kegiatannya selama melatih skuad Garuda.
Namun, apa yang sudah ia persembahkan untuk Timnas Indonesia?
Sejauh ini, prestasi terbaik Shin Tae-yong yakni membawa Timnas Indonesia berada di posisi runner-up Piala AFF 2020. Prestasi lainnnya adalah membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di ajang SEA Games 2021.
Di ajang Piala AFF 2020 kemarin, Timnas Indonesia harus mengakui kekalahannya atas Timnas Thailand di partai final. Meski mayoritas pemainnya diisi oleh skuad muda, Shin Tae-yong mampu membawa anak asuhnya itu mencapai titik final. Meski pada akhirnya mereka mengalami kekalahan.
Untuk kedua kalinya, Timnas Thailand menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia. Di babak semifinal SEA Games 2021 kemarin, Marc Anthony Klok dkk dijegal Timnas Thailand sehingga mereka gagal mencapai babak final. Beruntung, di laga perebutan tempat ketiga, Marc Klok dkk berhasil mengalahkan Timnas Malaysia.
Di due event tersebut (Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021), Timnas Indonesia sejatinya sudah melakukan persiapan yang sangat matang. Terkhusus untuk SEA Games 2021, sebelum mereka berangkat ke Vietnam (tuan rumah SEA Games 2021), anak asuh Shin Tae-yong itu sempat melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.
Begitu juga dengan persiapan mereka sebelum digelarnya Piala AFF 2020 kemarin. Skuad Timnas Indonesia sempat melakukan pemusatan latihan di Eropa tepatnya di Turki.
Kedua tempat pemusatan latihan yang dipilih berasal dari permintaan Shin Tae-yong seorang. Dengan fasilitas yang super ‘wah', wajar saja jika suporter Timnas Indonesia membandingkan dirinya dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Serta menuntut sang pelatih membawa Timnas Indonesia meraih prestasi sebanyak-banyaknya.
Dilansir dari Detik Sport, berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya :
1. Ernest Alberth Mangindaan
– Juara Piala Kings Cup Thailand 1968
– Juara Piala Pestabola Merdeka di Malaysia 1969
– Perempat final Asian Games 1966 dan 1970
2. Bertje Matulapelwa
– Medali emas SEA Games 1987
– Juara Piala Kemerdekaan 1987
– Semifinal Asian Games 1986
3. Anatoli Polosin
– Medali emas SEA Games 1991 (medali emas terakhir sejauh ini bagi Timnas Indonesia di SEA Games)
– Runner-up Piala Kemerdekaan 1988
– Peringkat ketiga Piala Kemerdekaan 1990
4. Nandar Iskandar
– Juara Piala Kemerdekaan 2000
5. Luis Milla
– Peunggu Sea Games 2017
– 16 besar Asian Games 2018
6. Indra Sjafri
– Juara Piala AFF U-19 2013
– Juara Piala AFF U-22 2019
– Juara HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 bersama Timnas Indonesia U-17
– Juara HKFA International Youth Invitational Tournament 2013 bersama Timnas U-19
– Medali perak SEA Games Filipina 2019
7. Shin Tae-yong
– Runner-up Piala AFF 2020
– Medali perunggu SEA Games Vietnam 2021
