BRI Liga 1

Luis Milla Sebut Pelatih Asing Tingkatkan Kualitas Liga Indonesia



NOBARTV NEWS – Lima besar Liga 1 saat ini dikuasai oleh klub yang dinakhodai oleh pelatih asing. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan keberadaan pelatih lokal musim ini. Dari 18 kontestan Liga 1, hanya 2 klub yang masih menggunakan pelatih lokal. Luis Milla menyebut kehadiran pelatih asing membuat Liga 1 semakin berkualitas.

Sebagaimana diketahui, musim 2022-2023 diperkuat oleh 18 kontestan. Namun mirisnya, banyak klub Liga 1 yang tak konsisten dengan satu pelatih. Jika performa tim dianggap memburuk, manajemen klub tak segan-segan untuk memecat pelatihnya. Bahkan hal ini tidak terjadi pada musim ini saja, sejak musim-musim sebelumnya klub Liga 1 seringkali memecat pelatih di tengah jalan.

Pemecatan tersebut tidak hanya dilakukan kepada pelatih lokal saja. Namun pelatih asing yang dirasa kurang kompeten pun bisa saja menjadi korban. Mirisnya, di BRI Liga 1 musim ini, kehadiran pelatih lokal sangatlah sedikit. Dari 18 klub, hanya 2 tim yang menggunakan pelatih lokal. Keduanya adalah Persebaya Surabaya (Aji Santoso) dan PSS Sleman (Seto Nurdiyantoro). Selain itu, 16 tim lainnya menggunakan pelatih luar.

Kehadiran pelatih asing ini memang cukup baik. Hal itu bisa dilihat dari enam klub yang bertengger di papan atas Liga 1 musim ini. Enam klub tersebut menunjukkan tajinya di bawah kepemimpinan pelatih asingnya. Persaingan antar mereka juga sangat baik sejauh ini.

Di papan atas, tiga klub besar dengan pelatih asingnya sama-sama bersaing memperebutkan gelar Liga 1 musim ini. PSM bertengger di peringkat pertama sementara dengan total poin 47. Di posisi kedua Persib Bandung menguntit dengan 45 poin – dan di posisi ketiga Persija Jakarta tak segan-segan menyalip dengan 44 poin yang dimilikinya.

Ketiga klub tersebut diarsiteki oleh pelatih asing kelas wahid. PSM Makassar dilatih oleh Bernando Tavares, Persib oleh Luis Milla, dan Persija dinakhodai oleh pelatih asal Jerman Thomas Doll.

Sehingga tak bisa dipungkiri, kehadiran tiga pelatih tersebut membuat klub-klub tadi tampil jauh lebih baik. Persaingan di antara mereka juga lebih mendebarkan. Pertandingan sepak bola yang mempertemukan ketiga tim tadi jadi lebih menarik dari biasanya. Singkatnya, Liga 1 Indonesia musim ini jadi lebih menarik – terlepas dari kinerja wasit yang sering jadi perdebatan sampai kini.

Hal itu juga diamini oleh pelatih Persib Bandung Luis Milla. Eks pelatih itu menyebut kehadiran pelatih asing membuat Liga 1 jadi lebih menarik dan berkualitas.

“Kalau kita lihat, sudah naik cukup banyak, tidak terlalu banyak, tapi levelnya sudah naik, levelnya meningkat, karena saya pikir juga ada pelatih Jerman, Thomas Doll, ada pelatih Portugal (Bernardo Tavares),” kata Luis Milla.

“Saya katakan bahwa saya pikir levelnya (Liga 1) akan meningkat ketika pelatih dari luar banyak masuk. Para pelatih tersebut memberikan sebuah level, mereka memberi kualitas kepada para pemain, mereka memberikan sebuah level kepada tim,” ujarnya menambahkan.

“Dan pada akhirnya sedikit demi sedikit permainan liga mengalami kemajuan, pemain asing bermain meningkatkan level liga. Dan saya melihat peningkatan, namun pada akhirnya dalam hal sepak bola Asia, Anda tidak bisa membandingkan dengan sepak bola Eropa,” pungkas eks pemain Real Madrid itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

4 Comments

  1. Jelas ia, salah contohnya anda langsung memberikan dapat positif terhadap permainan Persib Bandung, permainan Persib jauh lebih bagus dan sekarang Persib bersaing merebutkan gelar juara bersama tim² yang dilatih pelatih asing juga.