NOBARTV NEWS – Beberapa waktu lalu, berbagai media Indonesia memuat berita bahwa Shin Tae-yong melarang pemainnya untuk berpuasa ketika bertanding dengan Timnas Burundi di FIFA Matchday Maret ini. Namun hal itu ditepis oleh striker Garuda Dendy Sulistyawan. Kata Dendy, STY tak pernah memerintahkan hal seperti itu.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Ramadan ini, Timnas Indonesia bakal bermain di ajang FIFA Matchday. FIFA Matchday adalah pertandingan yang masuk dalam kalender resmi FIFA dan hasil pertandingannya akan berpengaruh pada perolehan poin di rangking dunia. Dalam kesempatan ini (FIFA Matchday), PSSI akhirnya menemukan calon lawan bagi Marc Klok dkk. Tim yang akan dilawan adalah tim asal Afrika Timnas Burundi.
Sejak beberapa hari lalu, skuad Burundi sudah tiba di Indonesia. Bahkan, mereka telah melakukan sesi latihan setibanya di markas sang lawan. Tim yang menduduki peringkat 141 dunia ini sengaja didatangkan setelah Federasi Sepak Bola Bolivia dan Federasi Sepak Bola Tajikistan membatalkan negosiasinya dengan PSSI.
Rencananya, laga antara Timnas Indonesia melawan Burundi akan disajikan dalam dua pertandingan masing-masing pada malam hari ini dan di tanggal 28 mendatang. Untuk venuenya, PSSI telah menunjuk Stadion Patriot Candrabhaga, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai lokasi kedua pertandingan tersebut.
Menariknya, di skuad Timnas Indonesia, terdapat lebih dari 50 persen pemain yang beragama Islam (muslim). Oleh sebab itu, mereka, seperti muslim pada umumnya harus berpuasa selama satu bulan penuh. Namun khusus untuk tahun ini, mereka akan menjalani ritual ibadah tersebut sambil bermain dan membela tim nasional.
Kemarin, sempat tersiar kabar kalau pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta mereka untuk tidak usah berpuasa dulu. Entah dari mana rumor ini pertama mencuat, namun dari berbagai berita, eks pelatih Seongnam Ilhwa itu disebut-sebut ingin berkonsultasi dengan pemimpin agama. STY bermaksud untuk bertanya terkait boleh tidaknya pesepakbola muslim tidak berpuasa ketika bertanding. Namun mereka akan menggantikannya di hari yang berbeda nanti.
Ucapan Shin tersebut lantas digoreng oleh berbagai media. Banyak media memuat pemberitaan dan menyebut Shin ‘melarang' pemainnya untuk berpuasa. Padahal, dalam keterangan sebenarnya, Shin tak sama sekali memuat kalimat perintah. Ia hanya mengungkapkan keinginannya untuk bertanya boleh tidaknya saja (untuk tidak berpuasa).
Beberapa hari kemudian, Dendy Sulistyawan pun ikut angkat suara. Striker Timnas Indonesia itu menjelaskan bahwa sang pelatih tak pernah sama sekali meminta anak asuhnya (tidak berpuasa) seperti itu.
“Nggak ada, biasa saja. Soalnya kita juga sudah sering dan saat main di liga juga sudah pernah. Jadi tidak ada masalah soal puasa,” kata Dendy Sulistyawan.
“Persiapan adaptasi saja, mungkin karena puasa. Kita sekarang lagi fokus untuk menyesuaikan saja soalnya besok mainnya malam juga,” pungkas penyerang milik Bhayangkara FC itu.
