Timnas Indonesia

PSM Tetapkan 2 Syarat Jika Timnas Indonesia Ingin Gunakan Pemainnya

TOPIK BERITA :


NOBARTV NEWS – Di FIFA Matchday kemarin, Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta menjadi dua pemain PSM Makassar yang dipanggil untuk memperkuat . Tidak hanya di level senior, dua pemain PSM juga turut dibawa STY untuk TC di Eropa. Lucunya, kedua pemain muda PSM Makassar itu sempat dilarang bergabung dengan Timnas Indonesia oleh sang pelatih Bernando Tavares.

Saat itu, Bernando enggan melepas Dzaky Asraf dan Ricky Pratama karena keduanya merupakan pemain muda yang cukup potensial – bahkan menjadi pemain yang sangat dipercaya. Meski masih muda, keduanya telah mendapatkan jam terbang bersama tim senior PSM. Saat itu, Timnas Indonesia U-20 direncanakan untuk TC ke Eropa di saat kompetisi domestik masih berlangsung.

Ketika nama keduanya masuk dalam daftar pemain yang diinginkan STY, Bernando Tavares dengan tegas menolak. Karena saat itu jasa keduanya dibutuhkan untuk tampil di BRI Liga 1. Namun lambat laun, dikarenakan kompetisi domestik dihentikan buntut tragedi Kanjuruhan, Tavares pun melunak. Tavares pada akhirnya mempersilakan Dzaky Asraf dan Ricky Pratama untuk terbang bersama skuad Garuda muda lainnya.

Baca Juga:  Termasuk Arab Saudi, 2 Negara Timur Tengah Ini Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Menjelang 2022 ini, besar kemungkinannya Yakob Sayuri yang tampil gemilang di FIFA Matchday melawan Curacao kemarin akan dipanggil lagi oleh STY. Namun sejak dini, Tavares sudah memberikan sinyal bahwa tim nasional tidak boleh memanggilnya dengan serampangan. Ada syarat yang harus dipenuhi agar Tavares mau melepas pemainnya.

Pertama, ketika pemainnya dipanggil, alasan pemanggilan tersebut bukan karena Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba biasa. Artinya, Timnas Indonesia hanya boleh memanggil skuad Juku Eja ketika skuad Garuda Indonesia bertanding di even yang bergengsi.

Kedua, ketika dipanggil, pelatih dalam hal ini Shin Tae-yong harus memanggilnya atas dasar kebutuhan tim. Tavares tidak ingin anak asuhnya memperkuat Timnas Indonesia namun pada ujung-ujungnya hanya menjadi pelengkap atau pemain cadangan.

“Kalau memang ini pertandingan serius saya respek. Kalau bukan pertandingan serius, bukan pertandingan kompetitif, mereka juga tak dimainkan saya akan sampaikan tidak setuju,” ujar pelatih PSM Bernando Tavares.

Baca Juga:  Pelatih Guinea U23 Ungkap Masalah Timnya Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Tavares memiliki pengalaman buruk ketika anak asuhnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Saat itu, beberapa punggawa PSM Makassar dipanggil namun pada kenyataannya banyak dari mereka yang tak kunjung tampil. Apalagi direncanakan bahwa BRI Liga 1 akan kembali bergulir diiringi dengan even Piala AFF yang juga tak lama kemudian akan dimulai.

“Sebelumnya ada pengalaman, pemain PSM dipanggil tapi tidak dapat kesempatan main,” tambahnya.

“Jadi, yang saya tekankan jika mereka dipanggil untuk pertandingan kompetitif dan hal positif. Saya akan setuju karena itu akan membantu mereka juga,” tutup pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Lalu Getar

Seorang penikmat kopi dan fans layar kaca Real Madrid

7 Comments